Arsjad Rasjid Kembali Pimpin Kadin Indonesia

Arsjad berhalangan karena jadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Intinya Sih...

  • Arsjad Rasjid kembali menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 setelah mengemban peran sebagai Ketua TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilu 2024.
  • Kadin Indonesia akan fokus pada penguatan organisasi, kontribusi sektor swasta pada pertumbuhan ekonomi, dan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.

Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengumumkan kembali aktifnya Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum periode 2021-2026 per 21 Maret 2022. Kembalinya Arsjad memimpin Kadin Indonesia setelah mulai 27 September 2023 silam mengemban peran sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilu 2024.

Setelah kembali, Arsjad menegaskan bakal terus fokus terhadap penguatan organisasi serta mendorong pencapaian program kerja Kadin Indonesia pada 2024. Dia berkomitmen meningkatkan peranan Kadin Indonesia dalam mengemban amanah dari para Pengurus Harian, Ketua Umum Kadin Daerah se-Indonesia, anggota perusahaan, asosiasi himpunan, dan seluruh perwakilan dunia usaha di Indonesia.

Dia mengatakan, sebagai mitra strategis pemerintah sesuai amanat UU Nomor 1 tahun 1987 dan Keppres Nomor 18 Tahun 2022, Kadin Indonesia terus berfokus untuk memberikan manfaat bagi para anggotanya sekaligus mendorong kontribusi konkret sektor swasta pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Saya juga mengapresiasi para Pengurus Harian, Ketua Umum Kadin Daerah se-Indonesia, serta anggota perusahaan dan asosiasi dunia usaha yang terus memberikan kepercayaan bagi saya untuk memimpin Kadin dalam memberi dampak positif bagi perekonomian nasional,” tutur Arsjad dalam keterangan resminya, Jumat (22/3/2024).

Baca Juga: Arsjad Rasjid: Negosiasi Investasi di ASEAN-BAC Masih Berjalan    

1. Empat pilar utama penunjang program kerja 2024

Arsjad Rasjid Kembali Pimpin Kadin IndonesiaKetua Kadin Arsjad Rasjid saat berbincang dengan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul. (Dok. Kadin)

Arsjad melanjutkan, Kadin Indonesia juga akan menjalankan program kerja 2024, yang bertumpu pada empat pilar utama, yakni Tulang Punggung Kesehatan Nasional, Penguatan Ekonomi Nasional dan Daerah, Kewirausahaan dan Kompetensi, serta Penguatan Organisasi dan Regulasi Internal.

Berbagai kebijakan dan inisiatif yang diinisiasi ini turut mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial, selaras dengan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.

“Kadin Indonesia menggarisbawahi pentingnya pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 sebagai landasan untuk masa depan Indonesia, dimana Indonesia menjadi negara maju sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-4 dunia dan lepas dari jebakan negara kelas menengah, menjadikan Indonesia yang tangguh, sejahtera, inklusif dan berkelanjutan,” ujar Arsjad.

Baca Juga: Kadin Pastikan Pengusaha Siap Bayar THR, Bergantung Cash Flow

2. Sembilan program strategis Kadin Indonesia 2021-2026

Arsjad Rasjid Kembali Pimpin Kadin IndonesiaKamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, selaku Ketua Umum Kadin Indonesia dan Ketua ASEAN-BAC 2023, memimpin roadshow ASEAN-BAC pertama dengan misi untuk mendorong transformasi kawasan melalui inovasi dan inklusivitas. (Dok. Kadin Indonesia)

Kadin Indonesia menetapkan 17 fokus prioritas selama periode 2021-2026 dan menyederhanakannya menjadi 9 program strategis antara lain Kadin Cipta, Net Zero Hub, Ibu Kota Negara, Vokasi, Digitalisasi Ekonomi, Kesehatan, Sustainability, Ekonomi Biru, dan Cipta Kerja.

Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2023, Kadin Indonesia telah menyusun 147 program kerja di 2024 yang secara garis besar terfokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja lintas industri serta harmonisasi hubungan industrial, upaya kolaboratif penguatan daya saing dan kapasitas kompetensi SDM bersama mitra-mitra kadin indonesia, dan mendorong UMKM Naik Kelas melalui fasilitasi peningkatan akses pasar serta guna untuk menggunakan produk Indonesia.

Selain itu, menciptakan usaha yang berkelanjutan dan mendorong investasi, mendorong dan memfasilitasi perkembangan usaha nasional melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan bersama kementerian/lembaga strategis lainnya, melakukan advokasi kebijakan guna menjawab permasalahan regulasi yang dihadapi oleh sektor industri, meningkatkan kualitas data dalam rangka memperkuat edukasi, literasi serta perlindungan konsumen, serta implementasi pilot project strategis dalam rangka menciptakan iklim persaingan usaha yang adil.

3. Kembalinya tugas Yukki ke awal

Arsjad Rasjid Kembali Pimpin Kadin IndonesiaPlh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sementara itu, Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi menjelaskan, dengan kembalinya Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum, dirinya juga secara resmi akan kembali menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Kadin Indonesia.

“Dengan ini, saya secara resmi mengembalikan tongkat kepemimpinan kepada bapak Arsjad Rasjid. Dengan dedikasi dan visi yang telah terbukti, beliau siap membawa Kadin Indonesia dalam menghadirkan inovasi dan sinergi antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan daya saing dunia usaha dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," tuturnya.

"Ini adalah momen bagi Kadin Indonesia semua untuk kembali bersatu demi mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif menuju Indonesia Emas 2045,” imbuh Yukki.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya