ASDP Wajibkan Pemudik Punya Tiket Maksimal H-1 Keberangkatan

Khusus pemudik yang menggunakan jasa kapal fery

Intinya Sih...

  • Pemudik perlu membeli tiket kapal fery H-1 keberangkatan, terutama untuk lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
  • ASDP mewajibkan pembelian tiket online via Ferizy 60 hari sebelum keberangkatan untuk kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan.
  •  

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau para pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan kapal ferry untuk membeli tiket H-1 keberangkatan. Terlebih jika pemudik berangkat pada lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

ASDP pun mewajibkan pengguna jasa kapal fery membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya.

"Hal ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan. Pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan," kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam pernyataan tertulis yang diterima IDN Times, ditulis Jumat (22/3/2024).

Baca Juga: ASDP Siagakan 51 Dermaga, 215 Unit Kapal pada Periode Lebaran

1. Penjualan tiket online via Ferizy

ASDP Wajibkan Pemudik Punya Tiket Maksimal H-1 Keberangkatanilustrasi laman reservasi tiket ferry di situs website Ferizy (ferizy.com)

ASDP sendiri sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan lebih nyaman.

"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan," ujar Shelvy.

2. Persiapan yang dilakukan ASDP

ASDP Wajibkan Pemudik Punya Tiket Maksimal H-1 KeberangkatanPT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil melayani sekitar 45,6 juta penumpang kapal ferry . (Dok/Humas ASDP)

Shelvy menambahkan, ASDP telah mempersiapkan dengan matang layanan Angkutan Lebaran 2024, mulai dari kesiapan Alat Produksi ASDP & Anak Usaha dalam Skala Nasional mencakup koordinasi layanan oleh 27 Cabang yang mengelola 36 pelabuhan.

Kemudian, ASDP juga menyediakan 225 unit kapal siap beroperasi dengan rincian 172 unit milik ASDP dan 53 unit milik JN yang akan melayani total keseluruhan 303 lintasan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Mudik Gratis ASDP Sudah Dibuka, Ini Rute yang Masih Tersedia

3. Puncak arus mudik penyeberangan Lebaran 2024

ASDP Wajibkan Pemudik Punya Tiket Maksimal H-1 KeberangkatanIlustrasi aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni. (Dok. ASDP Cabang Bakauheni).

Adapun pada periode layanan Angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan diprediksi jatuh pada 6 dan 7 April 2024 atau H-4 serta H-3 Lebaran.

Sementara untuk puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada 14 dan 15 April 2024 atau H+3 serta H+4 Lebaran.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya