Awali 2023, IHSG Melemah di Perdagangan Pagi
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menguat tipis pada pembukaan perdagangan awal tahun atau Senin (2/1/2023) pagi. IHSG dibuka menguat tipis pada level 6.850,74 pada perdagangan pagi ini.
Namun, berdasarkan data RTI pukul 09.35 WIB, IHSG justru masuk ke zona merah dan berada pada posisi 6.843,87 atau melemah 6,74 poin (-0,10 persen).
Sebelumnya pada perdagangan akhir tahun atau Jumat (30/12/2022), IHSG ditutup melemah 9,45 poin atau 0,14 persen pada level 6.850,61.
1. Pergerakan IHSG pagi ini
Data RTI per pukul 09.35 WIB menunjukkan, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.830,63. Sementara level tertingginya adalah 6.856,88.
Secara keseluruhan hingga pukul 09.35 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,584 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 3,833 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 241 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 261 saham menguat, 209 melemah, dan 183 stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: IHSG dan Kapitalisasi Pasar Sentuh All Time High selama 2022
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas indeks saham unggulan yang juga berada di zona merah.
Berikut datanya:
- LQ45 melemah 0,36 persen ke level 933,839
- IDX30 melemah 0,36 persen ke level 486,410
- IDX80 melemah 0,21 persen ke level 130,243
- IDXESGL melemah 0,41 persen ke level 139,702
- IDXQ30 melemah 0,33 persen ke level 18,143
3. Saham-saham yang menguat pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah keperkasaan IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP)
- PT Pool Advista Finance Tbk (POLA)
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII)
- PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA)
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)
- PT Singaraja Putra Tbk (SINI)
- PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK)
- PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC)
Baca Juga: 3 Cara Investasi Saham Syariah, Cuan yang Insyaallah Halal
Berita Terkini Lainnya
