Balik Lagi ke Indonesia, PepsiCo Bangun Pabrik Senilai Rp3,04 Triliun

Pembangunan pabrik PepsiCo di Cikarang, Jawa Barat

Jakarta, IDN Times - PT PepsiCo Indonesia Food and Beverages (PepsiCo Indonesia) kembali lagi ke Indonesia dengan membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat. PepsiCo Indonesia menggelontorkan investasi senilai 200 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp3,04 triliun untuk membangun pabrik.

"Didirikannya fasilitas manufaktur ini juga melambangkan komitmen PepsiCo untuk memastikan adanya kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Fasilitas ini juga menggarisbawahi tujuan yang lebih luas seperti prioritas terhadap tenaga kerja lokal, penggunaan bahan bahan baku lokal, dan memperkuat mata rantai industri dalam negeri," tutur CEO PepsiCo Indonesia, Asif Mobin dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (1/9/2023).

1. Produksi makanan ringan

Balik Lagi ke Indonesia, PepsiCo Bangun Pabrik Senilai Rp3,04 TriliunLogo PepsiCo (Pepsico.com)

Pabrik yang akan dibangun di atas lahan seluas 60.000 meter persegi tersebut nantinya akan memproduksi sejumlah produk makanan ringan.

Kendati begitu, PepsiCo Indonesia baru bisa memproduksi makanan ringan pada 2025 mendatang.

"Kami memperkirakan produksi kami akan dimulai pada awal tahun 2025," ucap Asif.

Baca Juga: 11 Varian Pepsi Ini Cenderung Aneh, Masih Pengin Beli Gak?

2. Alasan PepsiCo kembali ke Indonesia

Balik Lagi ke Indonesia, PepsiCo Bangun Pabrik Senilai Rp3,04 Triliunilustrasi ekonomi (IDN Times)

Asif pun menuturkan alasan PepsiCo kembali ke Indonesia. Salah satunya adalah peluang investasi yang tidak terbatas dengan banyaknya dukungan seperti pesatnya pertumbuhan ekonomi dan bonus demografi.

"Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, profil demografi yang dinamis, dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang, Indonesia menghadirkan peluang yang tidak terbatas, khususnya di sektor industri makanan dan minuman," katanya.

Pemerintah Indonesia pun dianggap Asif telah mengambil kebijakan untuk menumbuhkan iklim investasi yang dinamis.

"Selaras dengan iklim yang positif ini, PepsiCo Indonesia telah menegaskan kembali komitmen investasi jangka panjangnya di Indonesia," ujar Asif.

3. Prinsip keberlanjutan

Balik Lagi ke Indonesia, PepsiCo Bangun Pabrik Senilai Rp3,04 TriliunIlustrasi energi listrik terbarukan. (Pixabay.com/bones64)

Asif menambahkan, pabrik PepsiCo Indonesia juga akan menjadi fasilitas manufaktur yang sepenuhnya menerapkan prinsip keberlanjutan.

"Sejak hari pertama beroperasi, pabrik ini akan menerapkan keberlanjutan lingkungan serta pengembangan sumber daya manusia dalam inti operasinya, memastikan praktiknya tetap selaras dengan standar lingkungan global sekaligus menciptakan dampak sosial yang positif," kata dia.

Dalam operasinya, sambung Asif, pabrik akan menggunakan 100 persen sumber listrik terbarukan. Adapun terkait pengelolaan air, PepsiCo akan menerapkan 100 persen pemanfaatan air daur ulang serta mengadopsi pendekatan net water positive dari hari pertama beroperasi guna mendukung inisiatif ESG di tingkat regional.

"Investasi PepsiCo di Indonesia mewakili komitmen kami terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, keberlanjutan lingkungan, serta kontribusi terhadap pengembangan komunitas. Rangkaian kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia pun sejalan dengan strategi PepsiCo Positive (pep+) yang menekankan pada visi yang sama untuk pembangunan Indonesia yang berkelanjutan," tutur Asif.

Baca Juga: Hengkang dari Indonesia, Lihat Lagi 7 Iklan Pepsi yang Menarik Banget!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya