Batas Penukaran Uang THR Lebaran 2024 Ditambah Jadi Rp4 Juta

Tahun lalu batas penukaran uang THR Rp3,8 juta

Intinya Sih...

  • Bank Indonesia (BI) menambah batasan penukaran uang THR selama Ramadan dan Idulfitri 2024 sebesar Rp200 ribu, menjadi total Rp4 juta per orang.
  • BI membuka layanan penukaran uang tunai di beberapa wilayah dan titik arus mudik, serta di kantor-kantor bank dengan total 4.964 kantor atau titik di seluruh Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) menambah batasan jumlah uang tunai yang bisa ditukarkan selama periode Ramadan dan Idulfitri 2024. Besaran tambahan uang tunai yang bisa ditukarkan tersebut adalah Rp200 ribu.

Pada tahun lalu, BI membatasi tiap orang hanya bisa menukarkan maksimal uang dengan nominal Rp3,8 juta. Namun, untuk tahun ini batas tersebut ditambah oleh BI.

"Tahun ini kita buat paket yang lebih besar dari tahun lalu Rp3,8 juta per orang, sekarang jadi Rp4 juta per orang," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim dalam keterangannya kepada awak media, dikutip Minggu (17/3/2024).

Adapun penukaran uang tersebut nantinya akan berisi pecahan Rp1.000 hingga Rp50.000.

Baca Juga: BI Siapkan Uang Tunai Rp197,6 Triliun untuk Ramadan dan Idul Fitri

1. BI buka layanan penukaran uang Lebaran hingga 5 April 2024

Batas Penukaran Uang THR Lebaran 2024 Ditambah Jadi Rp4 JutaLayanan Kas Penukaran Uang BI di GBK (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Marlison megungkapkan, BI telah membuka layanan penukaran uang tunai untuk momen Lebaran. Hal itu dilakukan BI untuk mendukung tradisi masyarakat Indonesia yang kerap bagi-bagi THR menggunakan uang pecahan kecil kepada keluarga dan kerabat terdekat.

"Kita mulai tanggal 15 Maret sampai dengan 5 April periode layanan penukaran uang," kata dia.

BI, sambung Marlison, juga akan membuka layanan penukaran uang di Sumatra Selatan (Sumsel), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Kalimantan Timur (Kaltim).

"Kami juga menyediakan layanan tukar uang di titik arus mudik. Salah satunya di Jalan Tol Trans Jawa, Lampung, Lintas Sumatera, dan Medan. Khusus di Jawa kita akan buka di KM 57, mulai tanggal 2-5 April. Nanti kawan-kawan kami juga akan buka di Cirebon, Semarang hingga Surabaya. Begitu juga di beberapa titik penyeberangan di Merak-Bakauheni, stasiun kereta api, hingga bandara," tutur Marlison.

Baca Juga: Menaker Perintahkan Pengusaha Bayar THR Maksimal H-7 Lebaran

2. BI juga buka layanan penukaran uang di bank

Batas Penukaran Uang THR Lebaran 2024 Ditambah Jadi Rp4 JutaSeorang warga melakukan penukaran uang di Layanan Kas Penukaran Uang BI di GBK (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Selain itu, BI juga membuka layanan penukaran uang di kantor-kantor bank. Setidaknya ada 4.964 kantor atau titik di seluruh Indonesia yang akan ikut membantu masyarakat menukarkan uangnya.

Adapun untuk nama-nama banknya bisa masyarakat akses dan lihat di aplikasi Pintar Bank Indonesia.

"Kemudian kita juga akan mengadakan kegiatan bersama (BI dan perbankan). Untuk di Jabodebek diselenggarakan di Istora Senayan pada 28-31 Maret,” ujar Marlison.

Di sana, masyarakat bisa mengajukan penukaran uang melalui aplikasi Pintar maupun go show atau hadir secara langsung.

“Bagi masyarakat yang hendak menukar uang melalui perbankan bisa lewat debit atau QRIS, tersedia saat acara nanti di Istora Senayan,” ucap Marlison.

3. BI siapkan Rp196,7 triliun untuk penukaran uang

Batas Penukaran Uang THR Lebaran 2024 Ditambah Jadi Rp4 JutaGedung Kantor Bank Indonesia Wilayah Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebelumnya diberitakan, BI menyiapkan uang tunai sebesar Rp197,6 triliun untuk kebutuhan penukaran uang pada saat Ramadan dan Lebaran 2024.

Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono mengatakan, jumlah uang tunai yang disiapkan bank sentral untuk program Serambi tahun ini lebih besar dibanding dengan tahun lalu.

"Angka tersebut naik 4,65 persen dibanding tahun lalu, yang hanya Rp189 triliun," kata dia di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Rabu (21/2/2024).

Doni menjelaskan, alasan bank sentral menambah jumlah uang tunai dalam program Serambi tahun ini karena mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi domestik. Selain itu, juga meluasnya jangkauan transaksi digital.

"Artinya persentasenya sudah kami perkirakan dengan (transaksi) yang nontunai juga," ujar dia.

Topik:

  • Jujuk Ernawati
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya