Begini Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Pasar Modal dan IHSG

Pelaku pasar mesti mencermati ketegangan di Timteng

Jakarta, IDN Times - Konflik yang terjadi antara Iran dan Israel memiliki dampak cukup luas buat perekonomian di Indonesia. Salah satu yang bisa terkena dampaknya adalah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal dalam negeri.

Pengamat pasar modal Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada mengungkapkan, berita-berita aksi korporasi emiten dan berita-berita makroekonomi bakal jadi sentimen utama yang jadi perhatian para pelaku pasar.

"Ini pun bisa saja mempengaruhi pergerakan IHSG secara mingguan di mana pelaku pasar begitu masuk ke hari trading tentunya akan mencermati berbagai macam sentimen. Saat ini posisi IHSG secara mingguan masih konsolidasi di area tengah Bollinger band. Ibaratnya, IHSG ada di persimpangan maka bisa saja melanjutkan pelemahan jika sentimen yang ada kurang kondusif," tutur Reza kepada IDN Times, Senin (15/4/2024).

1. Ketegangan Iran dan Israel bisa memicu kenaikan harga

Begini Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Pasar Modal dan IHSGIran luncurkan penyerangan udara ke langit Israel dengan drone. (x.com/clashreport/subodhrebel)

Lebih lanjut Reza mengatakan, imbas dari ketegangan yang terjadi antara Iran dan Israel serta kemungkinan merembet ke negara-negara lainnya dapat memengaruhi harga komoditas seperti migas yang menjadi lebih mahal.

Hal itu kemudian bisa jadi pemicu kenaikan sejumlah harga logistik, pangan, dan lainnya yang berujung pada peningkatan inflasi global, peningkatan permintaan aset safe heaven, dan membuat rencana pemangkasan suku bunga jadi tertunda.

"Hal yang mengkhawatirkan ialah dapat memicu resesi global yang bisa saja berimbas pada kondisi makroekonomi di dalam negeri, terutama pada nilai tukar rupiah. Aliran outlflow pun dimungkinkan, tapi saya melihat bukan outflow penarikan secara besar-besaran melainkan bisa saja shifting atau pindah instrument investasi. Mungkin yang tadinya ada di saham, terus keluar pindah ke bonds atau ke forex karena melihat potensi pergerakan dolar AS lebih menarik di tengah kondisi geopolitik saat ini," tutur Reza.

Baca Juga: Konflik Iran-Israel Bikin Was-was Ganggu Jalur Dagang via Laut Merah

2. Emiten yang patut dikoleksi di tengah ketegangan di Timur Tengah

Begini Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Pasar Modal dan IHSGilustrasi nikel (unsplash.com/Crystal Kwok)

Reza pun menyarankan kepada para pelaku pasar termasuk investor maupun trader untuk mencermati sejumlah berita-berita global yang dapat mempengaruhi kondisi dalam negeri dan market.

Kendati begitu, Reza tidak berani menjanjikan sektor mana saja yang akan memberikan cuan pada minggu depan maupun hingga kuartal-II 2024. Namun, jika dilihat berdasarkan pengalaman historis bahwa eskalasi ketegangan geopolitik kerap menjadi berkah tersendiri bagi emiten di industri pertambangan.

"Jika terjadi peningkatan ketegangan geopolitik maka harga komoditas logam yang biasanya akan mengalami peningkatan akibat terapresiasinya dolar AS. Maka dari itu, bisa saja dipertimbangankan untuk emiten-emiten yang yang memiliki penghasilan dolar AS dan emiten yang bergerak di industri komoditas logam antara lain emas, nikel, dan timah," papar Reza.

Baca Juga: Subsidi BBM Terancam Membengkak jika Iran-Israel Memanas

3. Iran serang Israel pada akhir pekan lalu

Begini Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Pasar Modal dan IHSGIran luncurkan penyerangan udara ke langit Israel dengan drone. (x.com/clashreport/subodhrebel)

Sebelumnya diberitakan, Iran meluncurkan ratusan drone dan misil dalam serangan ke Israel pada Sabtu malam waktu setempat. Serangan menyasar berbagai tempat di Israel, salah satunya instalasi militer Israel di dataran tinggi Golan.

"Kami melancarkan operasi menggunakan drone dan rudal sebagai tanggapan atas kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah," kata Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dalam sebuah pernyataan dilansir Al-Jazeera, Minggu (14/4/2024).

Serangan drone dan misil ini menjadi yang pertama kali dilancarkan Iran secara langsung ke Israel. The Israel Defense Forces (IDF) menyebutkan lebih dari 100 serangan drone diluncurkan Iran ke Israel.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya