BEI Ungkap Benefit buat Emiten yang Ikut Bursa Karbon Indonesia

Jokowi telah resmikan bursa karbon Indonesia atau IDXCarbon

Jakarta, IDN Times - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengungkapkan sejumlah benefit bagi emiten yang mau berpartisipasi dalam Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon.

Hal itu sekaligus menjawab pertanyaan terkait masih banyaknya perusahaan atau pelaku usaha yang belum melihat urgensi ikut dalam IDXCarbon.

"Mungkin kita gak pelu menunggu sampai ada pajak karbon, sampai ada kewajiban ini itu dari pemerintah sehingga benefitnya adalah compliance benefit. Kalau sudah ada banyak peraturan dan kita mengikuti, bagi para emiten itu adalah compliance benefit, benefit mereka untuk patuh pada peraturan," ujar Jeffrey dalam Edukasi Wartawan terkait IDXCarbon, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: Resmi Diluncurkan, IDXCarbon Jadi Wujud Komitmen Pertamina Capai NZE

1. Investor memperhatikan emiten yang ikut bursa karbon

BEI Ungkap Benefit buat Emiten yang Ikut Bursa Karbon Indonesiailustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, benefit lainnya adalah mendapatkan perhatian investor. Menurut Jeffrey, para investor kini cenderung lebih memilih emiten yang menaruh perhatian terhadap isu-isu terkait lingkungan atau ESG.

Jeffrey pun mencontohkan ketika ada dua emiten di sektor yang sama dan valuasi harga sama, tetapi salah satunya tidak melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan membeli unit karbon, maka emiten tersebut cenderung diabaikan oleh investor.

"Akan ada benefit lain di luar compliance benefit yang bisa didapat oleh para emiten dengan punya inisiatif lebih dini untuk melakukan offset kegiatan operasional mereka di bursa karbon. Itu dari sisi emiten," kata dia.

Baca Juga: Bursa Karbon Resmi Meluncur Hari Ini, Apa Kabar Pajak Karbon?

2. IDXCarbon diresmikan akhir September lalu

BEI Ungkap Benefit buat Emiten yang Ikut Bursa Karbon IndonesiaPresiden Joko "Jokowi" Widodo resmi meluncurkan Bursa Karbon, Selasa (26/9/2023) (dok. BEI)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi meluncurkan bursa karbon Indonesia pada Selasa, 26 September 2023. Jokowi mengatakan, Bursa Karbon Indonesia jadi kontribusi nyata Indonesia dalam melawan krisis perubahan iklim.

"Ini adalah kontribusi nyata Indonesia untuk berjuang bersama dunia melawan krisis iklim. Melawan krisis perbahan iklim, di mana hasil perdagangan ini akan di-reinvestasikan kembali pada upaya menjaga lingkungan khususnya melalui pengurangan emisi karbon," kata Jokowi dalam sambutannya di Main Hall BEI.

Kehadiran bursa karbon Indonesia juga sangat penting mengingat Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam nature based solution.

Baca Juga: Cuan! Nilai Perdagangan Bursa Karbon Tembus Rp29,21 Miliar

3. Potensi bursa karbon Indonesia

BEI Ungkap Benefit buat Emiten yang Ikut Bursa Karbon IndonesiaPT Pertamina (Persero) siap menjadi market leader dalam perdagangan karbon di Indonesia dengan dengan meluncurkan Bursa Karbon IDX di Bursa Efek Indonesia (BEI). (dok. Pertamina)

Jokowi pun mengungkapkan, potensi bursa karbon di Indonesia bisa mencapai ribuan triliun, sejalan dengan besarnya potensi kredit karbon di dalam negeri.

"Jika dikalkulasi, potensi bursa karbon kita bisa mencapai Rp3 ribu triliun bahkan bisa lebih. Sebuah angka sangat besar," ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan, besarnya potensi bursa karbon bisa menjadi kesempatan ekonomi baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, hal tersebut sejalan dengan arah dunia yang sedang menuju ekonomi hijau.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya