Budi Karya Ajak China Garap Kereta Otonom di IKN Nusantara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi berencana meminta bantuan China dalam hal pembangunan Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut jadi salah satu upaya yang ditekankan Budi Karya dalam pertemuan dengan Menteri Transportasi China, Li Xiaopeng di Beijing pada Jumat (12/1/2024). Secara luas, pertemuan keduanya membahas peluang peningkatan kerja sama bilateral di sektor transportasi.
Terkait ART di IKN, Budi Karya mengaku telah melakukan penjajakan dengan China melalui China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Pemerintah Indonesia ingin menggunakan satu set kereta otonom dari CRRC untuk dioperasikan di IKN.
"Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang, memiliki kecepatan operasional 40 kilometer per jam dan kecepatan maksimalnya 70 kilometer per jam," ucap Budi Karya dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Gandeng Korsel-China, Menhub Bahas Proyek LRT hingga Transportasi IKN
1. CRRC bakal bawa unit kereta otonomnya ke Indonesia
CRRC pun menyambut baik permintaan Budi Karya dan bakal membawa unit kereta otonomnya ke Indonesia.
Hal tersebut sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN pada Juli 2024 dan menjadi ajang demonstrasi kemampuan Kereta Otonom CRRC.
Lebih lanjut, Budi Karya juga meminta dukungan pemerintah China untuk mengundang pihak-pihak swasta supaya bisa berinvestasi pada proyek-proyek perkeretaapian di kota-kota besar Indonesia, seperti Bandung, Semarang, dan Makassar.
Editor’s picks
Baca Juga: Menparekraf: IKN Menjadi Komponen Menuju Indonesia Emas 2045
2. Whoosh jadi bukti kerja sama bilateral Indonesia-China di proyek perkeretaapian
Di sisi lain, Budi Karya mengungkapkan Indonesia dan China bekomitmen terus meningkatkan kerja sama pengembangan infrastruktur nasional. Salah satunya diwujudkan lewat Whoosh.
"Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung merupakan wujud komitmen kerja sama bilateral yang kini telah dioperasikan dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Whoosh ini menjadi proyek yang potensial untuk dikembangkan ke depannya,” ujar dia.
3. Budi Karya ajak China berinvestasi di penerbangan dan pelayaran
Baca Juga: Bahlil Sebut Djarum dan Wings Bukan Anggota Konsorsium Investor IKN
Selain di bidang perkeretaapian, Budi Karya juga mengajak China untuk berinvestasi di bidang penerbangan dan pelayaran.
Di bidang penerbangan, investasi dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penerbangan di daerah yang memiliki landasan pacu/runway cukup pendek, serta kerja sama peningkatan kapasitas SDM di bidang penerbangan.
Kemudian di sektor pelayaran, Budi Karya juga menjajaki kerja sama di bidang peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan di bidang tersebut.