Buffer Zone Depo Plumpang Bakal Jadi Pilot Project Pertamina
IDN Times/ Helmi Shemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menyatakan pembangunan zona aman atau buffer zone di Terminal Pengisian Bahan Bakar Minyak (TPBBM) atau Depo Plumpang bakal diimplementasikan di depo-depo lainnya.
VP Corporate Communications Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina memiliki beberapa depo yang kondisinya sama dengan Plumpang.
"Jadi, kalau (Depo) Plumpang berhasil bikin buffer zone, otomatis itu akan diimplementasikan ke TBBM-TBBM lain," ucap Fadjar dalam pernyataannya yang dikutip pada Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Begini Perkembangan Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang
1. Ada beberapa depo yang mirip dengan Plumpang
Foto udara kondisi Depo Pertamina Plumpang pasca kebakaran. (dok. Pertamina)Fadjar menambahkan, Pertamina memiliki beberapa depo atau TBBM yang kondisinya mirip-mirip dengan Plumpang.
Oleh karena itu, buffer zone menjadi sebuah keharusan agar semakin meningkatkan keamanan di sekitar depo.
"Karena sudah disampaikan hasil audit ada sembilan TBBM yang serupa Plumpang," ucap Fadjar.
Baca Juga: Jokowi: Dulu Ada Rencana Buat Buffer Zone di Area Depo Pertamina
2. Pertamina kebut pembangunan buffer zone Depo Plumpang
Jarak depo Pertamina Plumpang dengan permukiman warga hanya 5 meter. (IDN Times/Irfan Fathurohman)Pertamina sendiri terus mempercepat upaya pembangunan buffer zone di Depo Plumpang, Jakarta Utara.
Sejumlah langkah pun telah diambil oleh Pertamina untuk mempercepat realisasi buffer zone tersebut.
"Sekarang, kami sudah mengarah ke pembuatan buffer zone. Jadi, kemarin kami sudah koordinasi dengan pihak-pihak semacam Kementerian ATR, Kemenko Marves, Pemprov, dan Pemkot, segala macam untuk supaya satu suara nih, buffer zone itu penting," kata Fadjar.
Baca Juga: Penjelasan Pertamina soal Kapal Sewaan BBM yang Terbakar di Lombok
3. Perhatikan aspek hukum dan koordinasi dengan warga
Para pengungsi kebakaran depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)Fadjar mengakui, Pertamina saat ini juga tengah melakukan konsolidasi dari segi aspek hukum. Pertamina tentunya tidak ingin ada masalah hukum ketika pembangunan buffer zone dilakukan.
Selain itu, Pertamina juga terus melakukan koordinasi dengan warga sekitar Depo Plumpang, terutama yang nantinya terdampak buffer zone.
"Makanya, kami lagi konsolidasi supaya dari segi aspek hukum gak ada masalah. Legalitas, semua kami lagi konsolidasi, termasuk juga komunikasi warga. Kami lakukan sama Pemkot juga. Kan, yang pimpin Pemkot Jakarta Utara," kata Fadjar.
Berita Terkini Lainnya
