Bulog Serap 230 Ribu Ton Beras Dalam Negeri hingga Akhir Maret

Stok beras di Bulog sampai saat ini sebanyak 1 juta ton

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) memastikan pihaknya telah memiliki stok beras sebanyak satu juta ton sampai saat ini. Hal itu berdasarkan capaian serapan yang dilakukan oleh Bulog hingga akhir Maret ini.

"Sampai hari ini perlu saya sampaikan bahwa Bulog sudah menyerap 200 ribu ton. Jadi per hari ini Bulog sudah menyerap 200 ribu ton beras di seluruh wilayah-wilayah panen," kata Buwas dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Usai Polemik Impor Beras, Kementan Sebut Indonesia Berpotensi Ekspor

1. Serapan beras hingga akhir Maret

Bulog Serap 230 Ribu Ton Beras Dalam Negeri hingga Akhir MaretStok beras (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

Capaian tersebut tak terlepas dari kemampuan Bulog yang mampu menyerap beras rata-rata 10 ribu ton per harinya. Serapan beras itu sendiri dilakukan Bulog sejak awal Maret 2021 atau bertepatan dengan waktu panen para petani.

Oleh karena itu, Buwas memprediksi serapan beras Bulog hingga akhir Maret ini bisa mencapai 230 ribu ton dan menggenapi stok lebih dari satu juta ton di bawah penguasaan Bulog.

"Jadi ini sekarang sudah 200 ribu ton, berarti tinggal 3 hari untuk bulan Maret ini diperkirakan kita akan menambah kurang lebih 30 ribu ton sehingga kita menguasai hari ini satu juta ton," jelas Buwas.

2. Terus menyerap hingga akhir waktu panen

Bulog Serap 230 Ribu Ton Beras Dalam Negeri hingga Akhir MaretIDN Times/Dhana Kencana

Kendati telah menguasai stok beras sebanyak satu juta ton, Buwas memastikan bahwa Bulog bakal terus menyerap hasil panen para petani, setidaknya hingga Juni yang diprediksi sebagai akhir waktu panen. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang meminta Bulog untuk menyerap beras hingga Juni mendatang.

"Oleh sebab itu Pak Presiden sampaikan bahwa Bulog (harus) menyerap sampai dievaluasi bulan Juni. Ini dipastikan oleh Pak Presiden bahwa tidak ada (impor), sementara ini adalah kita mengutamakan produksi petani dan sampai bulan Juni akan kita evaluasi," tutur Buwas.

3. Bulog siap mendistribusikan beras secara merata

Bulog Serap 230 Ribu Ton Beras Dalam Negeri hingga Akhir MaretDistribusi beras dari gudang bulog. Dok. Bulog Jateng

Buwas juga kemudian memastikan, Bulog di seluruh Indonesia siap menyerap seluruh hasil panen petani hingga Juni mendatang. Setelah evaluasi serapan pada Juni nanti, Bulog, disebut Buwas siap mendistribusikan beras secara merata ke seluruh wilayah di Indonesia.

"Hasil serapan ini akan kami sebarkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah yang tidak memproduksi beras. Kami menjamin kebutuhan beras seluruh Indonesia dalam kondisi aman dan kami sampai saat ini masih menyerap hasil-hasil pertanian yang masih berjalan," terang dia.

Baca Juga: Ini 6 Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya