Cinema XXI Gelontorkan Rp607 Miliar untuk Tambah Layar Tahun Ini

Biaya untuk 80 layar bioskop baru ini pakai dana hasil IPO

Jakarta, IDN Times - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI berencana menambah layar baru di sejumlah wilayah di Indonesia. Penambahan layar baru tersebut bakal menggunakan dana hasil initial public offering (IPO).

Corporate Secretary Cinema XXI, Tri Rudy Anitio, mengatakan pihaknya berencana menambah 80 layar baru tahun ini, lokasinya tersebar di Jawa dan luar Jawa.

"Tahun ini kita sudah ada plan untuk 80 layar. Tahun depan 140 layar tersebar di banyak kota, Jawa dan luar Jawa," kata Tri Rudy kepada awak media, di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/8/2023).

Baca Juga: Cinema XXI Targetkan Penonton Bioskopnya Naik 25 Persen

1. Cinema XXI gelontorkan 500 ribu dolar AS per layar

Cinema XXI Gelontorkan Rp607 Miliar untuk Tambah Layar Tahun IniIlustrasi bioskop. IDN Times/Tunggul Damarjati

Tri Rudy menyampaikan, pihaknya menyiapkan anggaran tidak kurang dari 40 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp607 miliar untuk menambah layar tersebut. Setiap penambahan layar baru yang dilengkapi dengan teknologi terbaru membutuhkan anggaran 500 ribu dolar AS.

"Capex (belanja modal) kami ya untuk 80 layar itu, dikalikan saja 500 ribu dolar AS. Sampai saat ini sudah terealisasi 30 layar baru," kata Tri Rudy.

Baca Juga: Melantai di BEI Hari Ini, Simak 4 Fakta IPO Cinema XXI

2. Penggunaan dana hasil IPO untuk pengembangan jejaring bioskop

Cinema XXI Gelontorkan Rp607 Miliar untuk Tambah Layar Tahun IniSeremoni pencatatan saham perdana PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Cinema XXI atau CNMA resmi IPO per hari ini. Adapun 65 persen dana hasil IPO bakal digunakan untuk belanja modal pengembangan jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia. Cinema XXI berencana untuk menambah jumlah layar sekitar 10 persen per tahun hingga lima tahun ke depan yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

Sementara itu, sekitar 15 persen dana bersih yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha Cinema XXI. Sisanya, sekitar 20 persen akan digunakan untuk pembayaran lebih awal sebagian pokok utang bank Cinema XXI.

3. Meraup Rp2,25 triliun dari hasil IPO

Cinema XXI Gelontorkan Rp607 Miliar untuk Tambah Layar Tahun Iniilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam IPO hari ini, harga saham perdana CNMA adalah sebesar Rp270 per lembar saham. Cinema XXI pun berhasil meraup total dana sebesar Rp2,25 triliun dari hasil IPO tersebut.

Cinema XXI sendiri menerbitkan 8.335.000.000 (delapan miliar tiga ratus tiga puluh lima juta) saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Baca Juga: Cinema XXI Bakal Sebar Dividen 35 Persen dari Laba 2024

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya