Cucu Usaha Garuda Indonesia Ditutup Demi Efisiensi

Padahal masih seumur jagung

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memutuskan menutup atau melikuidisasikan satu cucu usaha yang ada di bawah naungan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk atau GMF.

Keputusan likuidisasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari efisiensi guna menjaga kinerja keuangan perseroan.

Adapun, cucu usaha yang mengalami likuidisasi tersebut adalah PT Garuda Energi Logistik Komersial (GELK). Usia GELK tidaklah panjang lantaran baru dibentuk pada 4 Februari 2019 silam.

Baca Juga: Optimalisasi Pendapatan, Garuda Indonesia Terus Fokus di Bisnis Kargo

1. GELK ditutup sejak pertengahan tahun lalu

Cucu Usaha Garuda Indonesia Ditutup Demi Efisiensiwww.gmf-aeroasia.co.id

GELK merupakan unit usaha di GMF yang menangani bidang perdagangan suku cadang dan mesin pesawat udara. Kemudian juga bertanggung jawab terhadap sewa guna usaha suku cadang dan mesin pesawat udara, perdagangan umum, penyediaan energi listrik, distribusi bahan bakar minyak (BBM), serta pengelolaan limbah.

"Salah satu entitas anak, PT Garuda Energi Logistik Komersial (GELK) pada 17 Juni 2020 menghentikan kegiatan operasional sebagai persiapan proses pelaksanaan likuidasi dan pembubaran GELK," bunyi pernyataan manajemen GMFI yang IDN Times peroleh dari keterbukaan di situs resmi BEI, Senin (30/8/2021).

2. Latar belakang likuidisasi GELK

Cucu Usaha Garuda Indonesia Ditutup Demi Efisiensiwww.gmf-aeroasia.co.id/

Ada beberapa hal yang mendasari likuidisasi GELK. Pertama, perseroan mempertimbangkan adanya langkah-langkah efisiensi guna menjaga performa kinerja keuangan Garuda Indonesia Group dan perseroan.

"Kemudian, perseroan mempertimbangkan kinerja GELK, baik finansial maupun operasional yang masih sangat tergantung kepada Induk Usaha (GMF)," tulis manajemen GMF.

Likuidisasi GELK juga merupakan implementasi kebijakan Kementerian BUMN tentang Penataan Anak Perusahaan atau Perusahaan Patungan di Lingkungan BUMN seperti diatur dalam Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN Nomor SK-315/MBU/12/2019.

Baca Juga: Garuda Damai dengan Rolls-Royce! Gugatan Senilai Rp640 Miliar Dicabut

3. Sebagian besar utang GELK diambil alih oleh GMF

Cucu Usaha Garuda Indonesia Ditutup Demi Efisiensiwww.gmf-aeroasia.co.id

Dengan ditutupnya GELK, maka unit di internal GMF akan menggantikan dan melaksanakan operasional GELK terutama dalam hal penyediaan material seperti suku cadang dan mesin pesawat.

Selain itu, sebagian besar utang GELK juga akan diambil oleh GMF, sedangkan selebihnya bakal dinegosiasikan oleh GLK sendiri kepada pihak kreditur.

"Perseroan diperkirakan akan mengambil sebagian dari utang GELK (>60%), menyesuaikan dengan hasil negosiasi GELK dengan kreditur. Sebagai informasi, negosiasi antara GELK dan kreditur masih berlangsung hingga saat ini," tulis manajemen GMF.

Baca Juga: Bertemu Penerbang Garuda dan Nusantara Flight, Jokowi: Terima Kasih

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya