Dibayangi Sentimen Suku Bunga, Cek 3 Rekomendasi Saham Pekan Ini

Perdagangan saham pekan ini hanya 4 hari

Intinya Sih...

  • Pada minggu ini, trader perlu memerhatikan tingkat pertumbuhan ekonomi AS dan Core PCE Price Index MoM Prev.
  • Sentimen terkait suku bunga AS, inflasi Jepang, harga minyak, dan prospek market pada pekan ini

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada level 7.350 atau naik 22 poin (0,30) persen pada akhir perdagangan pekan lalu atau Jumat (22/3/2024). Sementara pada Senin  (25/3) ditutup menguat 27,608 poin (0,38 persen) ke level 7.377,76.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus menyatakan, penguatan IHSG pekan lalu tertopang sektor IDXHEALTH dan IDXBASIC yang menjadi top gainers dan sektor IDXTECHNO dan IDXINFRA pada top losers-nya.

Sektor IDXHEALTHS naik 2,98 persen, sedangkan IDXBASIC mencatatkan penguatan sebesar 1,82 persen. Adapun IDXTECHNO turun 0,73 persen dan IDXINFRA melemah tipis 0,01 persen.

Baca Juga: IHSG Bangkit di Injury Time, 5 Saham Melesat Paling Tinggi

1. Tiga sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pekan lalu

Dibayangi Sentimen Suku Bunga, Cek 3 Rekomendasi Saham Pekan Iniilustrasi suku bunga yang tinggi (iStockphoto.com/ Dilok Klaisataporn)

Pada minggu lalu ada sejumlah sentimen yang memengaruhi laju IHSG, yakni suku bunga Amerika Serikat (AS) yang bertahan di level 5,25 hingga 5,50 persen dan suku bunga Indonesia bertahan di level 6 persen.

Sentimen selanjutnya yakni Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang menaikkan suku bunga dari -0.1 ke 0–0,1 persen karena inflasi.

"Sayangnya market tidak ada respons, Yen turun. Harusnya kalau suku bunga naik mąką demand currency naik dan ada capital inflow serta bond market kuat. Nyatanya di Jepang risk free rate (0,1 persen) belum di atas inflasi," kata Angga dalam keterangannya, dikutip Senin (25/4/2023).

Sentimen selanjutnya terkait harga minyak yang kembali meningkat setelah beberapa serangan drone Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia. Ekspor Irak dan Saudi Arabia menurun serta ekonomi China mulai membaik dan ada tanda-tanda perbaikan demand.

2. Sentimen pekan ini

Dibayangi Sentimen Suku Bunga, Cek 3 Rekomendasi Saham Pekan IniIlustrasi pertumbuhan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Berbicara tentang prospek market pada pekan ini atau 25-28 Maret 2024, Angga mengimbau para trader memerhatikan sejumlah sentimen mulai dari tingkat pertumbuhan ekonomi AS atau tingkat PDB AS secara kuartalan 4,9 persen, Cons 3,2 persen.

Angga mengatakan, kalau angka di bawah ekspektasi bagus. Artinya, penurunan suku bunga bisa jadi lebih cepat untuk menopang ekonomi.

Sentimen selanjutnya, yakni Core PCE Price Index MoM Prev 0,4 persen, Cons 0,3 peresen sebagai data utama yang dipakai The Fed untuk mengukur inflasi.

Angga mengatakan, kalau naik dibandingkan periode sebelumnya maka bisa dikatakan gawat. Adapun sentimen lain yang perlu diperhatikan pula pada minggu ini yakni personal income dan personal spending yang bakal menggambarkan kondisi ekonomi AS.

"Jika income naik dan spending naik ini sama saja belum downturn. Namun, jika income turun dan spending turun, ini artınya sebentar lagi downturn dan suku bunga turun," kata dia.

Baca Juga: IHSG Anjlok pada Senin Pagi, 10 Saham Ini Huni Top Gainers

3. Rekomendasi saham pekan ini

Dibayangi Sentimen Suku Bunga, Cek 3 Rekomendasi Saham Pekan IniIlustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berkaca pada data-data ekonomi dan sejumlah sentimen di atas, IPOT merekomendasikan tiga saham untuk trading pada pekan ini. Berikut daftarnya:

  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BBTN)
  • PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
  • PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya