Dibuka Menguat, Rupiah Justru Berpotensi Melemah Sore Nanti

Rupiah dibuka menguat ke level Rp14.460 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Awal pekan bulan baru, nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah dibuka menguat tipis 2 poin ke level Rp14.460 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Senin (2/8/2021).

Melansir Bloomberg, hingga pukul 09.35 WIB, kurs rupiah tidak bisa mempertahankan penguatan tersebut. Nilai rupiah justru melemah hingga 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.472 per dolar AS.

Sebelumnya pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (29/2/2021) sore, kurs rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.462 per dolar AS.

Baca Juga: Tergiur Rupiah, Dua Pria Asal Riau Selundupkan 1.250 Burung ke Solo

1. Rupiah berpotensi melemah hari ini

Dibuka Menguat, Rupiah Justru Berpotensi Melemah Sore Nantiilustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar AS bisa terus terjadi hingga akhir perdagangan sore ini.

"Hari ini ada kemungkinan nilai tukar rupiah berbalik melemah karena akhir pekan lalu indeks dolar AS ditutup menguat setelah data ekonomi AS menunjukkan hasil yang positif," ucap Ariston, kepada IDN Times, Senin pagi.

Ariston menambahkan, data survei tingkat keyakinan AS pada bulan Juli menunjukkan hasil yang lebih baik dari proyeksi. Di sisi lain, data indikator inflasi Core PCE Price Index bulan Juni juga menunjukan angka 3,5 persen year on year atau jauh di atas target 2 persen.

"Data ekonomi AS yang lebih bagus dari proyeksi ini membuka peluang tapering kebijakan pelonggaran moneter AS," ujar Ariston.

Penguatan dolar, sambung Ariston, juga didukung oleh masih adanya kekhawatiran pasar soal kenaikan kasus COVID-19 di dunia.

2. Faktor yang bisa membuat pelemahan rupiah tertahan

Dibuka Menguat, Rupiah Justru Berpotensi Melemah Sore NantiIlustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Namun demikian, Ariston menyatakan bahwa pelemahan rupiah masih dapat ditahan karena beberapa faktor.

Pertama karena indeks saham Asia pada pagi ini bergerak menguat dan sama halnya dengan saham berjangka AS. Hal tersebut mengindikasikan minat pasar terhadap aset berisiko masih tinggi, di samping mulai membaiknya laporan kinerja perusahaan global pada kuartal-II 2021.

"Pelemahan nilai tukar rupiah bisa tertahan karena ini dan mungkin bisa berbalik menguat," ucap Ariston.

Baca Juga: Sri Mulyani: Kurs Rupiah Tertekan Sepanjang 2020

3. Proyeksi pergerakan rupiah pada akhir perdagangan hari ini

Dibuka Menguat, Rupiah Justru Berpotensi Melemah Sore NantiIlustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Atas dasar faktor-faktor itu, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bakal menguat pada penutupan perdagangan sore nanti.

"Potensi pergerakan rupiah hari ini di kisaran Rp14.440-Rp14.500," kata dia.

Baca Juga: Data PDB AS Meleset, Rupiah Pecundangi Dolar Jelang Akhir Pekan

Baca Juga: 7 Tips Memulai Bisnis Konveksi, Bisa dari Rumah! 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya