Diduga Sebabkan Kanker, Unilever AS Tarik Dove hingga TREsemme
Shutterstock/JHVEPhoto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Unilever Amerika Serikat (AS) memutuskan menarik sejumlah produk sampo kering aerosol dengan merek Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemme. Penarikan produk-produk tersebut dari peredaran lantaran dianggap mengandung bahan kimia penyebab kanker, benzena.
Dalam pernyataan yang dirilis di laman resmi Food and Drug Administration (FDA), Unilever AS mulai menarik produk-produk tersebut sejak 18 Oktober lalu. Adapun produk-produk sampo kering aerosol yang ditarik merupakan produksi Oktober 2021.
Baca Juga: Unilever Indonesia Tunjuk Komut Baru, Ini Rekam Jejaknya
1. Benzena dikenal sebagai jenis karsinogen
IDN Times/DoveBenzena sendiri telah lama diklasifikasikan sebagai zat karsinogen atau penyebab kanker pada manusia.
Melansir dari FDA, paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit dan dapat menyebabkan kanker termasuk leukemia, kanker darah sumsum tulang belakang, dan gangguan darah yang dapat mengancam nyawa manusia.
Meski demikian, benzena sendiri dapat ditemukan di mana-mana di sekitar lingkungan manusia. Manusia di seluruh dunia memiliki eksposur harian terhadap benzena di dalam ruangan dan di luar ruangan yang muncul dari berbagai sumber.
Namun, berdasarkan evaluasi, paparan harian terhadap benzena dari produk-produk Unilever yang ditarik tersebut diperkirakan tidak menyebabkan konsekuensi terhadap kesehatan.
Baca Juga: Ada Ancaman Hiperinflasi, Harga Produk Unilever Ikut Naik?
2. Unilever mengambil langkah hati-hati
Logo Unilever (citywire.co.uk)Kendati begitu, penarikan produk tetap dilakukan Unilever AS sebagai bentuk kehati-hatian dan perlingdan terhadap konsumennya.
"Unilever AS menarik kembali produk-produk ini sebagai langkah hati-hati. Sampai saat ini Unilever tidak menerima laporan tentang efek samping terkait penarikan ini," tulis Unilever dalam rilis yang dikutip dari situs resmi FDA, Selasa (25/10/2022).
Para pemilik ritel di AS pun diminta untuk menarik dan tidak menjual produk-produk sampo kering aerosol dari Unilever tersebut.
Baca Juga: Unilever Indonesia Bukukan Laba Rp2 Triliun Selama Q1 2022
3. Konsumen diminta hentikan pemakaian
instagram.com/tresemmeKonsumen di AS pun diminta menghentikan pemakaian produk-produk sampo kering aerosol milik Unilever tersebut.
"Konsumen dihimbau menghentikan pemakaian produk sampo aerosol kering dan segera mengunjungi UnileverRecall.com untuk informasi terkait pergantian untuk produk-produk sampo aerosol kering yang telah mereka beli," sebut Unilever.
Berita Terkini Lainnya
