Diwarnai Sentimen Suku Bunga BI, Simak 3 Rekomendasi Saham Pekan Ini

IHSG pekan lalu ditutup melemah 1,42 persen

Intinya Sih...

  • Sentimen yang memengaruhi IHSG antara lain data ekonomi AS, neraca dagang Februari, All Time High baru IHSG, dan pergerakan asing
  • Prospek market pekan ini harus memerhatikan sentimen suku bunga BI dan Fed serta ex-date dividen BMRI dan jadwal dividen BBCA

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada level 7.328 atau anjlok 1,42 persen pada akhir perdagangan pekan lalu atau Jumat, 15 Maret 2024.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus menyatakan, pelemahan IHSG pekan lalu terbebani sektor IDXENERGY, dan IDXFINANCE yang menjadi top losers dan sektor IDXTRANS, dan IDXNONCYC pada top gainers-nya.

"Pada minggu lalu, ada sejumlah sentimen yang memengaruhi laju IHSG, yakni data ekonomi AS, neraca dagang Februari, All Time High baru IHSG dan pergerakan asing," kata Angga dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (17/3/2024).

Baca Juga: IHSG Sepekan Terkoreksi, Transaksi Harian Melesat Nyaris 64 Persen

1. Tiga sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pekan lalu

Diwarnai Sentimen Suku Bunga BI, Simak 3 Rekomendasi Saham Pekan Iniilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun data ekonomi AS yang memengaruhi IHSG, yakni inflasi AS naik 0,1 persen ke level 3,2 persen year on year (yoy) atau lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya dan konsensusnya di level 3,1 persen.

Kemudian ada juga Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang naik ke level 0,6 persen month on month (mom) pada Februari 2024 atau lebih tinggi dari konsensusnya di level 0,3 persen. Lalu retail sales AS naik ke level 0,6 persen MoM pada Februari 2024 meski masih di bawah konsensusnya di 0,8 persen.

Sentimen terkait neraca dagang Februari tercatat surplus 0,87 miliar dolar AS yang menandai surplus 46 bulan beruntun. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih besar daripada impor. Nilai ekspor tercatat 19,31 miliar dolar AS, sedangkan nilai impor 18,44 miliar dolar AS.

"Terkait All Time High baru IHSG pada minggu lalu, IHSG mencapai rekor tertinggi sepanjang masa baru pada level 7.454 pada Kamis 14 Maret 2024 didukung oleh kenaikan saham banking karena sentimen dividen dari perbankan besar BBRI, BBCA, BBNI dan BMRI," tutur Angga.

Di sisi lain, pergerakan asing juga menjadi sentimen IHSG pada pekan lalu. Hal itu lantaran arus dana asing cukup fluktuatif dengan net buy 3 hari perdagangan sebesar Rp945 miliar. Pada Kamis net buy sebesar Rp1,8 triliun dan pada Jumat ditutup net sell Rp1,6 triliun saat rebalancing FTSE. Selain itu, ex-date dividen dari BBRI dan BBNI juga turut andil dalam arus keluar asing.

Baca Juga: IHSG Sepekan: Ada 10 Saham Cuan Abis!

2. Sentimen pekan ini

Diwarnai Sentimen Suku Bunga BI, Simak 3 Rekomendasi Saham Pekan Ini

Berbicara tentang prospek market pada pekan ini atau 18-22 Maret 2024, Angga mengimbau para trader memerhatikan sentimen suku bunga Bank Indonesia (BI) dan Fed serta ex-date dividen BMRI, dan jadwal dividen BBCA.

Angga menjelaskan, BI Rate akan dipertahankan pada level 6 persen di semester I 2024 dan baru mulai turun pada semester II 2024. Hal tersebut sejalan dengan bauran kebijakan moneter yang diterapkan BI untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran modal

Di sisi lain, FED Rate diprediksi tetap sesuai dengan prediksi yang akan turun pada Juni atau Juli 2024 karena data inflasi yang belum mencapai target 2 persen The Fed.

Sentimen lainnya adalah ex-date dividen BMRI sebagai salah satu saham dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-4 di IHSG tentunya akan berdampak ke pergerakan IHSG yang dapat ikut terseret turun.

"Yield dividen BMRI mencapai 4,7 persen, hampir 5 persen dan pada ex-date akan turun sebanyak persentase tersebut. Jadwal dividen BBCA juga wajib dipantau karena menjadi acuan investor melakukan penjualan saham setelah cum date," ucap Angga.

3. Rekomendasi saham pekan ini

Diwarnai Sentimen Suku Bunga BI, Simak 3 Rekomendasi Saham Pekan IniIlustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berkaca pada data-data ekonomi dan sejumlah sentimen di atas, IPOT merekomendasikan tiga saham untuk trading pada pekan ini. Berikut daftarnya:

  • PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
  • PT Indah Kiat & Pulp Paper Tbk (INKP)
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya