DPR Kritik Harga Tiket Mahal, Bos Garuda: Sudah Sepantasnya

Garuda Indonesia incar pasar premium

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI, Nusron Wahid, mengkritisi mahalnya harga tiket pesawat Garuda Indonesia. Menurut dia, mahalnya harga tiket pesawat Garuda Indonesia membuat tiket maskapai lainnya ikutan mahal.

"Ada satu PR lagi adalah soal masih mahalnya harga tiket. Ya kita pakai teori ekonomi aja, supply and demand kenapa tiket Garuda ini mahal? Kemudian diimbangi dengan Batik yang semula murah jadi mahal, Lion yang kemudian barang substitusi ketika tidak ada, maka substitusinya naik itu menjadi rasional dan masuk akal," ucap Nusron dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Garuda Indonesia, Selasa (13/6/2023).

1. Garuda didorong segera tambah pesawat

DPR Kritik Harga Tiket Mahal, Bos Garuda: Sudah SepantasnyaSuasana penerbangan bersama Garuda Indonesia (Instagram.com/garuda.indonesia)

Untuk itu, Nusron mengaku mendukung Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, untuk menambah armada pesawat agar harga tiket menjadi murah.

"Karena itu memang satu-satunya jalan supaya tiket menjadi murah, kami support Pak Irfan sesegera mungkin menambah pesawat, terutama Airbus," ujarnya.

Baca Juga: 8 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes, Ada BRI hingga Maskapai Garuda

2. Harga mahal tiket Garuda Indonesia sudah sesuai

DPR Kritik Harga Tiket Mahal, Bos Garuda: Sudah SepantasnyaPengunjung mengamati pesawat Garuda Indonesia bercorak khusus dengan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/12/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Irfan pun menanggapi pernyataan Nusron, dengan tegas menyatakan bahwa sudah sewajarnya harga tiket pesawat Garuda Indonesia tidak murah. 

Penyebab harga tiket pesawat Garuda mahal adalah karena pasar premium yang diambil oleh manajemen Garuda Indonesia.

"Soal tiket mahal, memang Garuda akan mengambil dan akan bertahan mengambil market premium. Buat kami dan ini yang terus menerus kami upayakan bahwa harga mahal tersebut memang pantas, baik itu dari sisi keamanan maupun dari sisi layanan dan kualitas pesawat," kata Irfan.

3. Maintenance pesawat nomor satu

DPR Kritik Harga Tiket Mahal, Bos Garuda: Sudah SepantasnyaIlustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)

Irfan pun menegaskan, pihaknya selalu mengedepankan kualitas pesawat yang digunakan untuk menerbangkan penumpangnya. Untuk itu, kualitasnya harus nomor satu, sehingga diperlukan maintenance terbaik.

"Untuk kualitas pesawat, kita memang terus menerus melakukan maintenance dan harap dipahami, kami tegaskan bahwa itu adalah nomor satu, maintenance pesawat karena kami mengedepankan safety," kata dia.

Baca Juga: Pesawat Mendarat karena Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Minta Maaf

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya