8 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes, Ada BRI hingga Maskapai Garuda

Forbes global 2000 merilis daftar perusahaan top di dunia

Jakarta, IDN Times - Majalah Forbes merilis daftar Global 2000 perusahaan terbesar di dunia pada 2023. Dalam daftar tersebut, terdapat delapan perusahaan asal Indonesia.

Global 2000 memberikan peringkat berdasarkan laba, aset, penjualan, dan nilai pasar menggunakan data mengacu pada laporan keuangan perusahaan dalam satu tahun terakhir, yang tersedia per 5 Mei 2023.

Baca Juga: Profil Eko Pujianto, Bos Kebab Baba Rafi yang Masuk Forbes 30

1. BCA sampai Telkom juga masuk daftar

8 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes, Ada BRI hingga Maskapai GarudaMenara BCA. (dok. BCA)

Berikut daftar delapan perusahaan Indonesia yang masuk Forbes Global 2000:

1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) - Peringkat 307

Penjualan: US$ 13,16 miliar

Laba: US$ 3,45 miliar

Aset: US$ 119,84 miliar

Nilai pasar: US$ 53,79 miliar.

 

2. Bank Mandiri - Peringkat 418

Penjualan: US$ 10 miliar

Laba: US$ 2,72 miliar

Aset: US$ 120,8 miliar

Nilai pasar: US$ 32,58 miliar.

 

3. Bank Central Asia (BCA) - Peringkat 462

Penjualan: US$ 6,71 miliar

Laba: US$ 2,93 miliar

Aset: US$ 88,15 miliar

Nilai pasar: US$ 75,6 miliar.

 

4. Telkom Indonesia - Peringkat 787

Penjualan: US$ 9,83 miliar

Laba: US$ 1,4 miliar

Aset: US$ 18,57 miliar

Nilai pasar: US$ 28,15 miliar.

2. Garuda Indonesia di peringkat 1.572

8 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes, Ada BRI hingga Maskapai GarudaIlustrasi pesawat Garuda Indonesia. (IDN Times/Uni Lubis)

Selain BRI, Mandiri, BCA, dan Telkom, sejumlah perusahaan, termasuk Garuda, masuk daftar tersebut, berikut daftarnya: 

5. Bank Negara Indonesia (BNI) - Peringkat 930

Penjualan: US$ 5,02 miliar

Laba: US$ 1,23 miliar

Aset: US$ 66,15 miliar

Nilai pasar: US$ 11,76 miliar.

 

6. Bayan Resources - Peringkat 983

Penjualan: US$ 4,72 miliar

Laba: US$ 2,18 miliar

Aset: US$ 3,94 miliar

Nilai pasar: US$ 46,96 miliar dolar AS.

 

7. Adaro Energy - Peringkat 1.396

Penjualan: US$ 8,13 miliar

Laba: US$ 2,5 miliar

Aset: US$ 10,78 miliar

Nilai pasar: US$ 5,93 miliar.

 

8. Garuda Indonesia - Peringkat 1.572

Penjualan: US$ 2,11 miliar

Laba: US$ 3,67 miliar

Aset: US$ 6,24 miliar

Nilai pasar: US$ 393 juta.

3. Garuda Indonesia memproyeksikan outlook positif hingga akhir 2023

8 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes, Ada BRI hingga Maskapai GarudaPenumpang pesawat Garuda Indonesia. (IDN Times/Holy Kartika)

Diketahui, maskapai nasional Garuda Indonesia memproyeksikan catatan kinerja usaha akan terus tumbuh secara konsisten, dan menunjukan outlook positif hingga akhir 2023, menyusul peningkatan minat masyarakat untuk melaksanakan perjalanan udara.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan sejalan dengan pertumbuhan kinerja positif yang dicatatkan perusahaan sejak awal 2023, Garuda Indonesia memperkirakan adanya tren kenaikan jumlah penumpang hingga 36,45 persen pada kuartal III 2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.

“Estimasi Garuda Indonesia sampai dengan kuartal III diperkirakan akan melampaui capaian angkutan penumpang sepanjang 2022. Tentunya proyeksi ini menjadi capaian tersendiri untuk melihat outlook kinerja Perseroan di 2023, yang sejalan dengan upaya aksi strategis Perseroan untuk meraih akselerasi pemulihan kinerja melalui peningkatan trafik penumpang yang didukung dengan selesainya proses restrukturisasi pada akhir tahun lalu,” ujar Irfan dalam keterangan tertulisnya. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya