Dubai Chambers Buka Peluang Investasi di IKN

Dubai Chambers bawa 17 perusahaan ke Indonesia

Jakarta, IDN Times - Dubai Chambers atau Kamar Dagang Dubai membuka peluang untuk bisa berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Presiden dan CEO Dubai Chambers, Mohammad Ali bin Rasheed Lootah, menyatakan pihaknya masih menunggu ajakan dari Indonesia Investment Authority (INA).

"Segera setelah peluang investasi dibagikan kepada kami dari lembaga promosi investasi Indonesia (INA), kami akan bekerja sama dengan mereka untuk memperkenalkan sektor swasta, seperti peluang bagi sektor swasta kami di Dubai, dan kami berharap dapat mendorong perusahaan kami untuk memainkan peran yang sangat penting dalam peluang investasi ini," tutur Lootah, dikutip Selasa (7/5/2024).

Baca Juga: Waskita Garap 12 Proyek di IKN, Ini Progresnya

1. Sebanyak 17 perusahaan Dubai dibawa ke Indonesia

Dubai Chambers Buka Peluang Investasi di IKNDubai International Chambers gelar pertemuan pelaku usaha Dubai dan Indonesia (dok. Dubai Chambers)

Sebanyak 17 perusahaan asal Dubai hadir ke Jakarta untuk menjajaki kemungkinan investasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut datang ke Indonesia melalui pengawasan langsung dari Dubai International Chambers.

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers sendiri tengah mengadakan banyak pertemuan bisnis bilateral, antara perusahaan-perusahaan dari Indonesia dan Dubai pada tahap pertama misi perdagangan selama satu minggu ke Asia Tenggara (ASEAN).

Lootah mengatakan, kedatangan Dubai International Chamber bersama perusahaan-perusahaan asal Dubai tersebut sekaligus untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral serta investasi antara Dubai dan Indonesia.

"Kami memiliki 17 perusahaan dari berbagai sektor yang datang bersama kami dari Dubai. Saat ini kami memiliki misi yang akan dimulai dari Indonesia dan berlanjut ke Vietnam bersamaan dengan konferensi yang kami adakan untuk memperkenalkan peluang investasi dan perdagangan dari Dubai dan Indonesia," ucap Lootah.

Selain itu, sambung Lootah, pihaknya juga akan mengadakan pertemuan bisnis antara perusahaan berbasis di Dubai, dengan perusahaan asal Indonesai untuk memastikan adanya pertumbuhan nilai perdagangan bilateral yang berkelanjutan.

2. Nilai perdagangan Dubai-Indonesia pada 2023

Dubai Chambers Buka Peluang Investasi di IKNilustrasi dolar AS (Pixabay.com/geralt)

Lootah kemudian mengungkapkan pencapaian perdagangan antara Dubai dan Indonesia sepanjang tahun lalu.

"Tahun lalu, terdapat pertumbuhan yang cukup menarik dalam perdagangan non-oil antara Dubai dan Indonesia yakni sebesar 7,7 persen dengan nilai sebesar 3,5 miliar dolar AS," kata Lootah.

Angka tersebut diharapkan bisa semakin meningkat, seiring telah dilakukannya penandatanganan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA).

"Kami berharap kesepakatan ini bisa meningkatkan nilai perdagangan bilateral antara UEA dan Indonesia hingga 10 miliar dolar AS dalam beberapa tahun mendatang," kata Lootah.

Baca Juga: Proyek IKN Dongkrak Ekonomi Kalimantan Jadi 6,17 Persen di Kuartal I

3. Potensi ekspor dari Indonesia ke Dubai

Dubai Chambers Buka Peluang Investasi di IKNIlustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Dubai International Chambers juga telah mengidentifikasi sejumlah sektor yang punya potensi ekspor dari Indonesia ke Dubai. Sektor itu di antaranya kayu panel, lembaran kayu, minyak kelapa sawit, pakaian, dan lemak kakao.

Selain itu, Lootah juga mengungkapkan sektor-sektor yang paling menjanjikan bagi investor dari Dubai di Indonesia, yakni industri otomotif, sektor konstruksi, dan pertanian, khususnya dalam ekspor buah-buahan tropis.

"Kami berkomitmen untuk membangun kerja sama antara komunitas bisnis di Indonesia dan Dubai yang menguntungkan dan mencapai tujuan bersama. Tahun lalu, kami membuka kantor di Jakarta, yang berfokus pada memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta di Indonesia. Tim kami juga memberikan dukungan komprehensif kepada perusahaan-perusahaan lokal yang ingin mengembangkan bisnisnya ke Dubai dan memanfaatkan lokasi strategis Emirat ini sebagai peluncuran bagi ambisi global mereka," tutur Lootah.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya