Enterpreneur Merapat! Ini 3 Tips Bisnis Transportasi dan Logistik

Butuh modal besar memulai bisnis transportasi dan logistik

Jakarta, IDN Times - Sektor transportasi dan logistik dapat menjadi salah satu sumber bisnis yang bisa kamu tekuni. Namun, bisnis tersebut memiliki tantangan lumayan besar lantaran diperlukan modal cukup besar untuk memulainya.

Selain modal besar, hal utama lainnya yang patut kamu penuhi jika ingin berbisnis transportasi dan logistik adalah kredibilitas.

Kredibilitas menjadi penting agar konsumen bisa percaya dengan jasa yang kamu tawarkan.

Kendati tantangannya berat, bukan berarti kamu tidak bisa menjalankan bisnis transportasi dan logistik. Berikut ini beberapa tips buat kamu yang ingin memulai bisnis transportasi dan logistik!

Baca Juga: Jurus Surveyor Indonesia Beralih Fokus ke Bisnis Hijau

1. Pilih jenis bisnis yang kamu mau

Enterpreneur Merapat! Ini 3 Tips Bisnis Transportasi dan LogistikIlustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)

Hal pertama yang mesti kamu lakukan sebelum memulai bisnis transportasi dan logistik adalah menentukan jenis bisnis yang kamu mau. Kamu perlu menentukan apakah bisnismu nantinya berbentuk kepemilikan perseorangan, perseroan terbatas (PT), atau bahkan perusahaan.

Masing-masing dari pilihan tersebut memiliki plus minus sehingga kamu diharapkan bisa memilihnya dengan bijak. Ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu guna menentukan jenis bisnis logistik dan transportasi apa yang akan kamu buat nanti.

Penentuan jenis bisnis ini nantinya bakal mempengaruhi nomor pajak. Adapun nomor pajak dibutuhkan jika bisnismu nantinya memiliki skala yang besar.

Nomor pajak membuat kamu bisa mendaftarkan bisnismu tersebut dan nantinya nomor itu akan digunakan untuk mengatur status pajakmu dengan pemerintah.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Membahagiakan Konsumen dalam Bisnis yang Kamu Jalani

2. Buat rencana bisnis

Enterpreneur Merapat! Ini 3 Tips Bisnis Transportasi dan Logistikilustrasi rencana bisnis (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Cara kedua dalam memulai bisnis transportasi dan logistik adalah dengan mulai membuat rencana bisnismu. Dalam rencana tersebut kamu bisa menuliskan nama perusahaan, jenis bisnis, dan di mana bisnismu akan berada.

Rencana bisnis juga meliputi penetapan target atau sasaran, layanan yang akan kamu berikan, keuangan, penjelasan tentang pengeluaran, biaya tenaga kerja, pemeliharaan dan sasaran laba, serta strategi pemasaran yang akan kamu jalankan.

Salah satu elemen paling penting dalam pembuatan rencana bisnis adalah pendanaan. Tak dapat dimungkiri bahwa keuangan memegang peranan penting ketika kamu hendak memulai sebuah bisnis, tak terkecuali untuk sektor transportasi dan logistik.

Jika kamu membutuhkan pinjaman untuk memulai bisnis, maka kamu dituntut menghadirkan rencana bisnis yang solid agar investor percaya dan mau meminjamkan uang untuk memulai usaha.

Secara umum, rencana bisnis ini merupakan garis besar dari apa yang ingin kamu lakukan dan bagaimana kamu akan melakukannya.

Baca Juga: 10 Ide Bisnis Gila dan Unik yang Menguntungkan, Mau Coba?

3. Dapatkan lisensi bisnis dan pastikan kendaraanmu memiliki kriteria yang tepat

Enterpreneur Merapat! Ini 3 Tips Bisnis Transportasi dan LogistikIlustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kamu perlu mendapatkan lisensi bisnis agar calon konsumen makin percaya dengan perusahaan atau bisnismu. Kamu bisa bertanya ke kantor pemerintah daerah setempat untuk menentukan jenis lisensi apa yang kamu perlukan untuk menjalankan bisnis secara legal.

Setelah mendapatkan lisensi, kamu pun bisa memulai bisnis transportasi dan logistikmu. Namun, sebelum itu kamu mesti memastikan bahwa kendaraanmu memenuhi kriteria khusus untuk bisnis yang kamu jalankan.

Ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk mengembangkan rencana bisnismu agar memastikan bahwa kamu benar-benar siap.

Nah itu dia sejumlah tips memulai bisnis transportasi dan logistik. Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga: Kisah Sukses Sherry Winata, Raup Ratusan Juta dari Bisnis Skincare

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya