Era Digitalisasi, Menaker Imbau Buruh Tingkatkan Kompetensi Kerja

Kemnaker berikan bantuan lewat BLK Komunitas

Jakarta, IDN Times - Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah mengungkapkan, masa depan dunia ketenagakerjaan akan dipenuhi dengan dinamika dunia usaha dan dunia industri yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi. Hal tersebut tercermin dari kondisi saat ini yang telah memasuki era digitalisasi.

Oleh karena itu, Ida meyakini masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja/buruh. Hal itu juga akan berperan besar terhadap daya saing bangsa.

“Masa depan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh kita. Oleh karenanya, secara khusus, saya mengajak teman-teman pekerja/buruh untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi dan daya saing,” kata Ida dalam Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024, dikutip Kamis (2/5/2024).

1. Tujuan utama peningkatan kemampuan buruh

Era Digitalisasi, Menaker Imbau Buruh Tingkatkan Kompetensi KerjaDemo buruh dan mahasiswa di Kantor Gubernur NTB, Rabu (1/5/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ida pun menambakan, peningkatan kompetensi dan daya saing memiliki 2 tujuan utama bagi pekerja/buruh. Pertama, meningkatkan keterampilan, keahlian, kemampuan, dan kapasitasnya sehingga mereka mampu meningkatkan kariernya.

Kedua, peningkatan kompetensi dan daya saing bertujuan untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan kompetensi yang dapat digunakan untuk alih profesi.

Dua hal tersebut menurut Ida sangat penting agar pekerja/buruh dapat terus bertahan menghadapi dinamika dunia ketenagakerjaan yang semakin dinamis dan kompetitif.

“Untuk menghadapi masa depan ketenagakerjaan, menjadi terampil saja tidak cukup. Kita harus terus menerus mengasah diri, meningkatkan kapasitas diri, agar kita selalu bisa beradaptasi dengan perubahan,” ucap dia.

Baca Juga: Buruh Tewas Disambar Babaranjang saat Pasang Coran Penahan Rel

2. Bantuan dari Kemnaker

Era Digitalisasi, Menaker Imbau Buruh Tingkatkan Kompetensi KerjaPeresmian 525 BLK Komunitas dan Festival Kemandirian BLK Komunitas 2024, di Pondok Pesantren Daarul Archam, Desa Tanjakan Rajeg Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, Kamis (7/3/2024). (Dok. Kemnaker)

Kementerian Ketenagakerjaan, sambung Ida, telah menyiapkan berbagai instrumen untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing para pekerja/buruh.

Di antaranya pelatihan vokasi melalui program Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas bagi pekerja/buruh. Hingga saat ini Kemnaker telah membangun 8 BLK Komunitas yang didirikan bagi serikat pekerja/serikat buruh.

“Jumlah ini tentu masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pekerja/buruh kita. Ke depan kita akan lebih memperluas lagi akses peningkatan kompetensi bagi para pekerja/buruh kita,” kata Ida.

Selain BLK Komunitas, Ida menyatakan bahwa BLK atau BPVP juga terbuka bagi pekerja/buruh yang ingin meningkatkan keterampilan dan kompetensi. Hal itu lantaran berbagai instrumen peningkatan keterampilan yang disediakan pemerintah tidak hanya untuk membekali keterampilan (skilling) bagi angkatan kerja baru, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan (up skilling) dan alih keterampilan (re-skilling) bagi angkatan kerja lama atau pekerja/buruh.

“Kami sadar bahwa berbagai instrumen tersebut belum lah mencukupi untuk memfasilitasi seluruh pekerja/buruh di Indonesia. Oleh karenanya, pada momen May Day ini, saya juga mengajak kementerian/lembaga, pemda, dan pihak-pihak untuk bersama-sama menjadikan topik peningkatan kompetensi pekerja/buruh ini sebagai isu bersama,” papar Ida.

3. Ida tanggapi dua tuntutan buruh dalam May Day 2024

Era Digitalisasi, Menaker Imbau Buruh Tingkatkan Kompetensi KerjaAksi unjuk rasa buruh di lingkungan Pemprov Lampung bertepatan May Day 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Sebelumnya, Ida merespons dua tuntutan utama yang menjadi fokus di demo buruh May Day 2024. Ida mengatakan, pihaknya mendengarkan aspirasi para serikat pekerja/buruh, dan berkomitmen menegakkan hak-hak buruh.

“Kami mendengar tuntutan yang disampaikan buruh. Saya kira komitmen kami, Kemenaker, komitmen pemerintah, sama dengan permintaan teman-teman buruh,” kata Ida dalam perayaan May Day 2024 di komplek Puninar Logistics, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (1/5/2024).

Adapun dua tuntutan utama dalam demo buruh May Day 2024 adalah cabut Omninus Law UU Cipta Kerja, dan Hapus Out Sourcing Tolak Upah Murah (HOSTUM).

Ada beberapa alasan utama kenapa dua tuntuan ini dijadikan fokus di May Day 2024. Kontrak berulang, pesangon murah, mudahnya perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengaturan cuti, dan maraknya tenaga kerja asing.

Ida mengatakan pihaknya setuju dengan apa yang dituntut buruh.

“Kami tolak upah murah, dan kami juga menolak PHK secara sepihak. Dan kami wujudkan itu lewat penerapan Hubungan Industrial Pancasila (HIP),” ujar Ida.

Pada peringatan May Day tahun ini Kemnaker meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 76 Tahun 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila. Kepmenaker ini mencakup 6 prinsip dan 2 asas dalam mewujudkan Hubungan Industrial Pancasila.

Baca Juga: Partai Buruh Nyatakan Tak Akan Pilih Khofifah di Pilgub 2024

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya