Erick Thohir Tepis Anggapan Cari Jabatan di PBNU
Menteri BUMN, Erick Thohir dikukuhkan jadi Ketua Lakpesdam PBNU. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU), Senin (18/12/2023). Pengukuhan Erick tersebut langsung dilakukan oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Erick menegaskan, jabatan Ketua Lakpesdam PBNU yang diamanahkan Gus Yahya kepadanya bukan karena mencari-cari jabatan. Tapi, Erick menyatakan itu diterimanya atas dasar kapasitas.
"Saya menerima (amanah ini) karena kapabilitas, bukan karena ingin mencari atau menambah beban jabatan," ujar Erick di Menara Danareksa, Jakarta.
1. Alasan Gus Yahya tunjuk Erick jadi Ketua Lakpesdam PBNU
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (IDN Times/Ilman Nafi'an)Di sisi lain, Gus Yahya mengungkapkan penunjukkan Erick merupakan bagian dari upaya PBNU membangun postur organisasi dengan visi meningkatkan kinerja dan menghadapi tantangan besar di masa depan. Adapun pemilihan Erick sebagai Ketua Lakpesdam PBNU merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
Gus Yahya percaya, kepemimpinan Erick dapat membawa inovasi dan perubahan positif dalam mengembangkan kinerja organisasi.
"Oleh karena itu, saya meminta secara pribadi Pak Erick Thohir untuk menjadi ketua Lakpesdam," kata Gus Yahya.
Baca Juga: PBNU Harap R20 ISORA Bisa Bantu Akhiri Kekerasan di Jalur Gaza
Editor’s picks
2. Erick mau NU mengambil peran lebih atas umat Islam di Indonesia
Logo NU (twitter.com/nahdlatululama)Sejalan dengan itu, Erick dalam pidatonya menyoroti umat Islam yang populasinya sangat besar di Indonesia. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI tersebut, populasi umat Islam di Indonesia lebih dari sekadar angka atau statistik. Oleh karena itu, NU mesti menjadi penggerak peradaban dan menuju kemaslahatan bangsa Indonesia.
"Kekuatan dan jaringan NU sangat amat besar. Kalau kita lihat dari data terakhir, dari 277 juta rakyat Indonesia, setidaknya 150 juta yang merasa mempunyai keterikatan dengan NU. Jumlah santri 18 juta, pesantren ada 27.722. Ini adalah kekuatan yang luar biasa, jaringan yang luar biasa karena itu, izin harus bangkit. Apalagi peradaban 100 tahun sudah kita rasakan sebelumnya, tapi tantangan 100 tahun ke depan ini menjadi sesuatu yang luar biasa berat," tutur Erick.
3. Bangsa Indonesia punya PR mandiri secara ekonomi
Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Erick memaparkan, bangsa Indonesia kini memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menjadi mandiri secara ekonomi. Hal itu pun diakui Erick punya banyak definisi seperti mandiri dalam hal kebutuhan pangan dalam negeri dan mandiri dalam peralihan energi hijau atau energi terbarukan.
"Artinya, konteks kita ingin maju makmur mendunia masih penuh tantangan dan di sinilah kami sebagai tentu yang dipercayai sebagai Ketua Lakpesdam PBNU penting sekali melihat arah ke depan. Karena, tentu kita tidak mau sekadar jadi buih, tetapi mau jadi ombak yang dirasakan manfaatnya untuk bangsa dan negara," kata Erick.
Baca Juga: Tsamara Amany Diangkat jadi Stafsus Erick Thohir, Berapa Gajinya?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
