Gagal Perkasa Sepekan Beruntun, Rupiah Melemah di Akhir Pekan

Rupiah ditutup ke level Rp14.222 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah gagal mempertahankan keperkasaannya selama sepekan beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS) hari ini. Pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (8/10/2021), kurs rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda ditutup melemah tipis 6 poin atau 0,04 persen pada level Rp14.222 per dolar AS.

Kurs rupiah sendiri dibuka menguat tipis 6 poin ke level Rp14.210 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Jumat pagi.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Gagal Perkasa Sepekan Beruntun, Rupiah Melemah di Akhir PekanIlustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Jumat (8/10/2021), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.225 per dolar AS.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kurs rupiah pada Kamis (7/10/2021) yang ada di level Rp14.238 per dolar AS.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Reksa Dana

2. Dolar AS menguat jelang laporan pekerjaan AS terbaru

Gagal Perkasa Sepekan Beruntun, Rupiah Melemah di Akhir PekanIlustrasi dolar AS (IDN Times/Holy Kartika)

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan bahwa saat ini investor tengah menunggu laporan pekerjaan AS terbaru yang akan rilis hari ini dan mencakup penggajian non-pertanian.

"Data tersebut dapat memengaruhi jadwal Federal Reserve AS untuk pengurangan aset. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada bulan September bahwa ada kesepakatan luas di antara pembuat kebijakan untuk memulai pengurangan aset segera setelah November 2021," kata Ibrahim, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat sore.

Selain itu, penguatan dolar AS juga tak terlepas dari turunnya jumlah klaim pengangguran awal yang diajukan selama seminggu terakhir menjadi 326.000.

"Data ini jadi terbesar dalam tiga bulan dan mengindikasikan pemulihan lebih lanjut di pasar kerja negara itu," ujar Ibrahim.

3. Proyeksi kurs rupiah pekan depan

Gagal Perkasa Sepekan Beruntun, Rupiah Melemah di Akhir PekanIlustrasi nilai tukar rupiah terhadap dollar naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas faktor tersebut, Ibrahim kemudian memproyeksikan bahwa kurs rupiah akan ditutup melemah pada perdagangan awal pekan depan atau Senin (11/10/2021).

"Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup melemah di rentang Rp14.190-Rp14.240," ujar dia.

Baca Juga: Dear Investor, Simak Nih Jadwal Stock Split BCA!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya