GoTo Catat Rugi Bersih Rp862 Miliar pada Kuartal-I 2024

Rugi bersih GOTO susut 78 persen

Jakarta, IDN Times - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan rugi bersih Rp862 miliar pada kuartal-I 2024. Jika dibandingkan dengan kuartal-I 2023 atau secara year on year (yoy), rugi bersih GoTo itu turun hingga 78 persen dari sebelumnya mencapai Rp3.862 triliun.

"Pada tahun 2023, kami telah meletakkan landasan yang kuat serta menentukan strategi pertumbuhan dengan memperluas basis pengguna, memperdalam wallet share 6 pengguna ekosistem, menurunkan beban operasional, serta memperkuat kemitraan dengan TikTok. Pada kuartal pertama 2024, kami telah mempercepat pelaksanaan strategi tersebut serta kembali melakukan investasi pada produk-produk andalan, yang hasilnya mulai terlihat di bulan Maret dan April 2024," tutur CEO GoTo Group, Patrick Walujo dalam pernyataan resminya, Senin (29/4/2024).

"Seiring implementasi strategi tersebut, kami berharap dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih cepat di tahun ini, dan di saat yang sama tetap berkomitmen kepada tujuan profitabilitas yang telah kami tetapkan," imbuhnya.

1. Capaian nilai transaksi GoTo

GoTo Catat Rugi Bersih Rp862 Miliar pada Kuartal-I 2024PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi IPO di BEI pada Senin (11/4/2022). (dok. GoTo)

Selain itu, GoTo berhasil mencatatkan nilai transaksi bruto (GTV) pada kuartal-I 2024 sebesar Rp134,792 triliun. Sementara itu, nilai transaksi bruto pada kuartal-I 2023 sebesar Rp148,620 triliun.

Adapun pendapatan bruto GoTo kuartal-I 2024 sebesar Rp5,304 triliun. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp5,981 triliun.

Baca Juga: Rugi Bersih GoTo Sentuh Rp90,5 Triliun di 2023

2. Pendapatan bersih GoTo

GoTo Catat Rugi Bersih Rp862 Miliar pada Kuartal-I 2024IDN Times/Istimewa

Di sisi lain, GoTo menorehkan pendapatan bersih sebesar Rp4,079 triliun pada kuartal-I 2024. Angka tersebut tumbuh sebesar 22 persen jika dibandingkan kuartal pertama 2023 yang hanya Rp3,332 triliun.

Sementara itu, total beban operasional GoTo mengalami penurunan. Pada kuartal-I 2023, total beban operasional GoTO tercatat Rp7,377 triliun. Adapun pada kuartal-I 2024 ini, total beban operasional GoTo susut menjadi Rp5,021 triliun.

Baca Juga: Per Februari 2024, GOTO Terima Komisi dari TikTok Shop-Tokopedia

3. Capaian EBITDA yang disesuaikan

GoTo Catat Rugi Bersih Rp862 Miliar pada Kuartal-I 2024IDN Times/Dok.GoTo

Setelah mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal-IV 2023, GoTo mencatatkan EBITDA yang disesuaikan sebesar -Rp102 miliar, atau -0,09 persen dari GTV pada kuartal-I 2024 , dengan penurunan kerugian sebesar 89 persen yoy.

Hal tersebut disebabkan oleh pelaksanaan rencana peningkatan investasi untuk ekspansi bisnis Financial Technology GoTo, serta perlambatan yang disebabkan oleh kondisi musiman pada segmen On-Demand Services di bulan Januari dan Februari 2024.

Faktor-faktor tersebut telah dipertimbangkan sebelumnya dan GoTo tetap berada dalam jalur yang tepat untuk mencapai pedoman kinerja EBITDA Grup yang disesuaikan impas (breakeven) untuk keseluruhan tahun buku 2024.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya