Hadiri Seremoni IPO GoTo, Nadiem Makarim Boyong Sang Istri

Direksi GoTo lainnya juga ikut didampingi istrinya

Jakarta, IDN Times - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo resmi melakukan penawaran umum saham perdananya alias initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/4/2022).

Seremoni tersebut dihadiri sejumlah pejabat dari kalangan Menteri Kabinet Kerja dan juga Dewan Direksi serta Dewan Komisaris GoTo.

Baca Juga: Resmi IPO, GoTo Jadi Decacorn Pertama di Bursa ASEAN

1. Nadiem Makarim datang bersama sang istri

Hadiri Seremoni IPO GoTo, Nadiem Makarim Boyong Sang IstriMendikbud Nadiem Makarim (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Salah satu menteri yang hadir dalam seremoni IPO GoTo tersebut adalah Nadiem Makarim. Nadiem yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi datang bersama sang istri, Franka Franklin.

Selain sebagai menteri, kehadiran Nadiem juga merupakan partisipasinya sebagai Founder atau Pendiri Gojek yang kini telah merger dengan Tokopedia menjadi GoTo.

Baca Juga: GoTo Resmi IPO Hari Ini, Jokowi Apresiasi Program Saham Gotong Royong

2. Kevin Aluwi juga datang bersama sang istri

Hadiri Seremoni IPO GoTo, Nadiem Makarim Boyong Sang IstriKevin Aluwi Co-Founder dan CEO Gojek. (IDN Times/Uni Lubis)

Sama seperti Nadiem, Co-Founder sekaligus Direktur GoTo, Kevin Bryan Aluwi juga datang bersama sang istri, Felicia Kawilarang dalam seremoni IPO GoTo tersebut.

Selain itu, CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo juga hadir dalam seremoni tersebut bersama sang istri.

3. GoTo berhasil himpun dana Rp13,7 triliun

Hadiri Seremoni IPO GoTo, Nadiem Makarim Boyong Sang IstriPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi IPO di BEI pada Senin (11/4/2022). (dok. GoTo)

Sebelumnya diberitakan, dari IPO yang dilakukan hari ini, GoTo sukses mengumpulkan total dana sebesar Rp15,8 triliun atau 1,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Total dana itu terdiri dari keberhasilan penghimpunan dana sebesar Rp13,7 triliun atau 954,7 juta dolar AS dari penawaran umum saham melalui IPO, serta menghimpun dana sebesar Rp2,1 triliun (146,3 juta dolar AS) melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe).

Penghimpunan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar GoTo sebesar Rp400,3 triliun atau sekitar 28 miliar dolar AS.

Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo merupakan IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk tahun 2022. IPO GoTo juga menarik partisipasi sekitar 300 ribu investor dalam proses penawaran umum saham yang merupakan rekor partisipasi tertinggi investor pada proses IPO dalam sejarah pasar modal Indonesia.

Baca Juga: GoTo Listing Saham, Perhatikan Dua Hal Ini Sebelum Beli ya!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya