Harga Emas Dunia Diprediksi Sentuh Rekor Tertinggi Pekan Ini

Harga emas diprediksi capai 2.206 dolar AS per troy ounce

Intinya Sih...

  • Harga emas diprediksi mencapai rekor tertinggi 2.206 dolar AS per troy ounce pekan ini.
  • Penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS dan pemulihan ekonomi China menjadi faktor utama kenaikan harga emas.

Jakarta, IDN Times - Harga emas dunia diproyeksikan bakal mencapai rekor sepanjang masa pekan ini pada level 2.206 dolar Amerika Serikat (AS) per troy ounce. Harga emas masih akan terus naik disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebijakan moneter negara-negara maju hingga konflik geopolitik.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas pekan ini bisa mencapai level tertinggi. Salah satu faktor utamanya, penurunan suku bunga yang kemungkinan dilakukan oleh Bank Sentral AS alias the Fed.

"Harga emas dunia mencapai level tertinggi kemungkinan besar dalam minggu ini akan menuju 2.206 dolar AS per troy ounce, penyebabnya adalah tentang Bank Sentral Amerika yang kemunginan besar akan menurunkan suku bunga," kata Ibrahim dalam pernyataannya, dikutip Selasa (12/3/2024).

Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Harga Emas Cetak Rekor Lagi!

1. Kebijakan Bank Sentral China dan Jepang

Harga Emas Dunia Diprediksi Sentuh Rekor Tertinggi Pekan Iniilustrasi suku bunga (pexels.com/RDNE Stock project)

Selain itu, faktor lainnya yang bisa membuat harga emas mencapai level tertingginya adalah pemulihan ekonomi di China lewat banyaknya stimulus yang dikeluarkan oleh Bank Sentral China.

Kemudian, faktor lainnya berupa rencana Bank Sentral Jepang yang kemungkinan besar bakal menaikkan suku bunganya dalam rangka memperbaiki ekonomi Negeri Sakura yang tengah bermasalah pada kuartal I 2024.

"Kuartal keempat 2023 mengalami kontraksi dan ini kemungkinan besar akan dilakukan oleh bank sentral untuk memulihkan perekonomian dengan cara menaikkan suku bunga," ujar Ibrahim.

Baca Juga: 11 Negara dengan Penyimpanan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Ada RI?

2. Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Diprediksi Sentuh Rekor Tertinggi Pekan IniPuluhan ribu infrastruktur hancur sejak serangan brutal Israel yang membombardir wilayah Palestina pada 7 Oktober 2023. (twitter.com/UNRWA)

Faktor terakhir yang bisa memicu kenaikan harga emas pekan ini adalah konflik geopolitik di Timur Tengah antara Israel dan Hisbullah.

Israel diketahui memberikan serangan ke pasukan Hisbullah di Lebanon. Hisbullah sendiri mendapatkan dukungan dari Iran yang termasuk pendukung Palestina.

"Terakhir geopolitik, yang terjadi di Timur Tengah semakin menjadi-jadi, di mana Israel melakukan serangan ke Hisbullah, Lebanon dan Lebanon menyerang kembali Israel bersamaan dengan bulan puasa di Timur Tengah," tutur Ibrahim.

3. Harga emas telah capai rekor tertinggi pekan lalu

Harga Emas Dunia Diprediksi Sentuh Rekor Tertinggi Pekan IniIlustrasi investasi Emas (Pixabay.com)

Sebelumnya, harga emas sempat mencapai level tertingginya pada perdagangan Kamis (7/3/2024). Hal itu terjadi karena meningkatnya spekulasi pelonggaran kebijakan moneter di AS.

Tak heran jika kemudian emas batangan mendapatkan sentimen positif dari pembelian bank sentral dan permintaan safe haven yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi tahan goncangan pasar.

Mengutip Reuters pada Jumat (8/3/2024), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi 2.156,93 dolar AS per troy ounce pada pukul 14:00 ET (19.00 GMT), mencapai rekor tertinggi 2.164,09 per troy ounce selama jam perdagangan Asia. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup 0,2 persen lebih tinggi menjadi USD 2.165,2.

Dikutip dari CNBC, harga emas global pada Senin (11/3/2024) pukul 19.37 GMT harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi 2.181,47 dolar AS per troy ounce, setelah mencapai rekor tertinggi pada Jumat lalu. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi 2.188,6 dolar AS per troy ounce.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya