Harga Tes Swab PCR di Kimia Farma Turun Jadi Rp495 Ribu

Harga tes swab PCR sebelummya di Kimia Farma Rp900 ribu

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah resmi menetapkan harga acuan tertinggi Swab Real Time PCR (RT-PCR) untuk seluruh wilayah di Indonesia sebesar Rp495 ribu. Harga tersebut mulai berlaku pada hari ini atau Selasa (17/8/2021).

PT Kimia Farma (Persero) Tbk selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun mendukung keputusan pemerintah tersebut dengan menurunkan harga tes PCR di laboratorium-laboratoriumnya.

"PT Kimia Farma Tbk dan seluruh anak perusahaannya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi guna membantu Pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Kimia Farma akan mengikuti keputusan Pemerintah tentang kebijakan harga Tes PCR terbaru," ucap Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno, kepada IDN Times.

Baca Juga: Harga Tes PCR Turun, RI bisa Cepat Keluar dari Pandemi

1. Harga terbaru layanan tes COVID-19 di Kimia Farma

Harga Tes Swab PCR di Kimia Farma Turun Jadi Rp495 RibuIlustrasi apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Mengutip dari situs resmi dan akun Instagram resmi Kimia Farma (@kimiafarma.labklinik), biaya untuk test COVID-19 baik PCR Swab maupun antigen telah diperbaharui.

Untuk PCR Swab Test, dari awalnya Rp900 ribu menjadi Rp495 ribu. Kemudian untuk swab antigen reagen Abbot Panbio menjadi Rp125 ribu dari sebelumnya Rp190 ribu dan swab antigen reagen selain panbio atau regular juga turun dari Rp190 ribu menjadi hanya Rp85 ribu.

"Kimia Farma mendukung semua langkah terbaik untuk mempercepat testing dan tracing yang ujungnya adalah mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional," ujar Ganti.

2. Harga tes swab PCR berlaku di kota-kota tertentu

Harga Tes Swab PCR di Kimia Farma Turun Jadi Rp495 Ribuilustrasi tes usap atau PCR swab test (IDN Times/Arief Rahman)

Dalam informasi di media sosial dan situs resmi Kimia Farma, harga tes swab PCR Rp495 ribu berlalu di lima kota saja. Kelima kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, dan Makassar.

Lantas, bagaimana dengan biaya tes swab PCR di laboratorium atau klinik Kimia Farma lainnya di luar kota-kota tersebut?

Pada dasarnya, biaya tes swab PCR di laboratorium atau klinik Kimia Farma di seluruh Indonesia adalah sama, yakni Rp495 ribu. Namun, yang membedakan adalah adanya biaya tambahan berupa ongkos kirim (ongkir) ke kota terdekat dengan salah satu lokasi pengambilan sampel.

"Untuk biaya PCR test di luar dari lima kota yang kami sebutkan pada flyer kami, akan dikenakan biaya ongkir untuk pengiriman sampel biaya PCR ke labklinik pusat PCR terdekat dari lokasi pengambilan sampel (Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, Medan)," kata admin Instagram @kimiafarma.labklinik kepada IDN Times.

Terkait dengan besaran biaya ongkir dan total biaya yang perlu dikeluarkan bakal diinformasukan oleh petugas Kimia Farma saat proses registrasi tes swab PCR.

Baca Juga: Kimia Farma Tingkatkan Produksi Obat COVID Jadi 2 Juta Per Hari  

3. Batas tarif tertinggi tes swab PCR di luar Jawa dan Bali

Harga Tes Swab PCR di Kimia Farma Turun Jadi Rp495 RibuIlustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Keputusan pemerintah menurunkan harga tes swab PCR pun berlaku di seluruh Indonesia dengan menetapkan batas tarif tertinggi yang berbeda antara Pulau Jawa-Bali dan di luar kedua pulau tersebut.

"Bahwa batas tarif tertinggi pemeriksaan Real Time PCR diturunkan menjadi Rp495 ribu untuk daerah pulau Jawa dan Bali, serta sebesar Rp525.000 untuk daerah di luar pulau Jawa dan Bali," ujar Dirjen Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kemenkes, Abdul Kadir dalam keterangan pers, Senin (16/8/2021).

Hasil pemeriksaan RT-PCR dengan harga yang baru ini diminta Kemenkes untuk dikeluarkan dengan durasi maksimal 1x24 jam dari pengambilan swab. Adanya penurunan dari harga-harga regent dan bahan habis pakai saat ini menjadi salah satu pertimbangan Kemenkes menekan batas tertinggi harga RT-PCR.

"Terjadi penurunan kurang lebih 45 persen dari pada tahap awal kita menetapkan batas biaya tertinggi," ujar Abdul Kadir.

Baca Juga: Dear Pak Jokowi, Harga Tes PCR di Papua Masih Belum Turun Nih!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya