IHSG Awali Pekan di Zona Merah, 7 Saham Bisa Jadi Pantauan Investor
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada perdagangan awal pekan atau Senin pagi (18/12/2023).
Data RTI menunjukkan, IHSG dibuka melemah di level 7.190,72 pada perdagangan pagi ini. Data RTI per pukul 09.05 WIB itu juga menunjukkan, IHSG masih ada di zona merah pada level 7.149,46 atau melemah 41,53 poin (-0,58 persen).
Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (15/12/2023), IHSG ditutup pada level 7.190,98 atau menguat 14,97 poin (+0,21 persen).
Baca Juga: IHSG Sepekan: Saham GOTO-WIKA Jadi Incaran Investor!
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 09.05 WIB menunjukkan, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.143,97. Sementara level tertingginya adalah 7.191,87.
Secara keseluruhan, per pukul 09.05 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp717 miliar dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,5 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 67 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 197 saham menguat, 167 saham melemah, dan 217 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Editor’s picks
Baca Juga: Daftar Harga Emas 17 Desember 2023, Jangan Lupa Investasi!
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,56 persen ke level 952,649
• IDX30 melemah 0,67 persen ke level 487,277
• IDX80 melemah 0,48 persen ke level 130,730
• IDXESGL melemah 0,47 persen ke level 152,536
• IDXQ30 melemah 0,36 persen ke level 158,555
Baca Juga: Takut Investasi Bodong? Coba Investasi di Sukuk Ritel SR013
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK)
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
- PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS)
- PT Jhonlin Agra Raya Tbk (JARR)
- PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE)
Baca Juga: Pengen Investasi? Ini 4 Perbedaan Investasi Jangka Pendek dan Panjang
Berita Terkini Lainnya
