IHSG Terpuruk Awali Pekan, Ada 7 Saham yang Bisa Dilirik
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada perdagangan awal pekan atau Senin pagi (5/2/2024). Kendati begitu, data RTI menunjukkan IHSG dibuka menguat di level 7.239,06 pada perdagangan pagi ini.
Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 09.05 WIB, IHSG turun ke zona merah dan bertengger pada level 7.230,31 atau melemah 8,48 poin (-0,12 persen). Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (2/2/2024), IHSG ditutup pada level 7.238,78 atau menguat 37,08 poin (+0,52 persen).
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 09.05 WIB menunjukkan, IHSG masih belum beranjak dari zona merah setelah dibuka pada level yang menguat pagi ini.
Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.222,28. Sementara level tertingginya adalah 7.246,25.
Secara keseluruhan per pukul 09.05 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,7 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 16,97 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 67 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 182 saham menguat, 148 melemah, dan 242 stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Editor’s picks
Baca Juga: Daftar Saham Terbanyak Dilego Asing dalam Sepekan, Ada ASII-ACES
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,05 persen ke level 984,227
• IDX30 melemah 0,04 persen ke level 499,381
• IDX80 menguat 0,03 persen ke level 133,521
• IDXESGL menguat 0,01 persen ke level 158,662
• IDXQ30 melemah 0,04 persen ke level 163,469
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE)
- PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO)
- PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI)
- PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS)
- PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS)
Baca Juga: Analis Sebut Jika Prabowo Menang Pilpres, Saham Sektor Ini Cuan
Berita Terkini Lainnya
