Inflasi Bayangi Kegagalan Rupiah Atasi Dolar AS Hari Ini

Rupiah ditutup melemah ke level Rp14.672 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah atas dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (23/5/2022).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah 30 poin atau 0,20 persen ke level Rp14.672 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat, 20 Mei 2022, kurs rupiah menguat 77 poin atau 0,52 persen ke level Rp14.642 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Melemah Hadapi Dolar AS pada Pembukaan Awal Pekan

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Senin (23/5/2022), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.665 per dolar AS.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada Jumat (20/5/2022) yang ada di level Rp14.661 per dolar AS.

2. Rupiah mestinya menguat atas dolar AS hari ini

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan, kurs rupiah mestinya mengalami penguatan atas dolar AS hari ini.

"Saya lihat bahwa hari ini dolar itu melemah ya, dan seharusnya ini berbalik ke mata uang rupiah yang mengalami penguatan, tetapi rupanya hal itu tidak terjadi sama sekali dan bahkan rupiah ini mengalami pelemahan 30 poin," kata Ibrahim kepada awak media, Senin sore.

Inflasi masih jadi masalah utama dari dalam negeri yang membuat rupiah harus kalah dari dolar AS hari ini.

"Permasalahan tentang inflasi ini memang masih cukup menghantui terhadap Indonesia, apalagi Indonesia salah satu negara komoditas yang begitu dominan, tetapi harga-harga di dalam negeri sendiri pun juga mengalami suatu kenaikan yang cukup signifikan," tutur Ibrahim.

3. Pembukaan kembali ekspor minyak goreng mempengaruhi kurs rupiah

Selain itu, keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo mencabut larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai berlaku per hari ini atau 23 Mei 2022.

Kebijakan itu pun turut mempengaruhi nilai tukar atau kurs rupiah hari ini.

"Presiden Jokowi membuka keran untuk eskpor (minyak goreng) kembali di tanggal 23 ini, tetapi kita tahu harga-harga minyak goreng, baik kemasan atau curah masih relatif tinggi," kata Ibrahim.

Baca Juga: Kembali Menguat, Rupiah Diproyeksi Rebound Atas Dolar AS Hari Ini

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya