Investree Akuisisi 18,4 Persen Saham Amar Bank

Diharapkan memperkuat kolaborasi fintech dan perbankan

Jakarta, IDN Times - Investree Group resmi memiliki 18,4 persen saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR). Akuisisi tersebut kemudian mengukuhkan kepemilikan saham platform fintech lending terkemuka di Asia Tenggara untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tersebut terhadap Amar Bank.

Co-Founder & CEO Investree Indonesia dan CEO Investree Regional, Adrian Gunadi mengatakan, akuisisi saham minoritas Amar Bank dilakukan pihaknya guna menciptakan lintas kolaborasi yang kohesif antara fintech dan perbankan.

"Investree bersama AMAR ingin melakukan inovasi produk, menyediakan layanan pembiayaan digital dan solusi bisnis yang lebih terintegrasi, serta memperluas jangkauan ke calon debitur atau pelaku UMKM di kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan Amar Bank," ujar Adrian dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (28/8/2022).

1. Investree targetkan pemberdayaan UMKM yang lebih solid

Investree Akuisisi 18,4 Persen Saham Amar BankIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bukan hanya itu, Adrian juga mengaku ingin memberdayakan UMKM yang lebih solid lagi dengan bantuan dari Amar Bank.

Sebagai informasi, hingga Juli 2022, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp17,9 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp11,5 triliun kepada UMKM di Indonesia.

"Selain itu, akuisisi ini akan semakin memperkuat ekosistem solid milik Investree, yang memungkinkan peningkatan potensi strategis untuk memberdayakan UMKM di seluruh negeri. Setelah ini, kami berharap kami dapat mulai menjalankan inisiatif-inisiatif kunci yang disiapkan oleh Investree Group dan Amar Bank," kata Adrian.

Baca Juga: 3 Perbedaan Fintech Syariah dan Konvensional, Apa Saja? 

2. Investree Group memperkuat posisi AMAR sebagai bank digital

Investree Akuisisi 18,4 Persen Saham Amar BankPresiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dan Chief Technology Officer (CTO) Kevin Kane, masing-masing mendapatkan penghargaan TOP Leader on Digital Implementation 2021 dan TOP CIO on Digital Implementation 2021 (Sumber: Amar Bank)

Sementara itu, Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tuisian meyakini keberadaan Investree Group di jajaran pemilik saham akan memperkuat posisi AMAR sebagai bank digital.

Vishal juga menyampaikan, Investree dan AMAR bakal memanfaatkan teknologi yang dimiliki untuk membawa dampak positif bagi sektor ekonomi digital Indonesia.

"Investree adalah pemain fintech lending terbesar di Indonesia dengan fokus yang kuat pada segmen UKM. Tunaiku, produk Amar Bank adalah platform pinjaman digital untuk individu dan bisnis mikro berbasis Big Data yang terkuat, dan Senyumku adalah platform perbankan digital berbasis AI yang tercanggih. Neraca Amar yang kuat + pinjaman digital Tunaiku + perbankan digital Senyumku + Pinjaman UKM Investree + Ekosistem Investree = Siap menjadi Bank Digital Indonesia terkuat yang berfokus pada UMKM," tutur Vishal.

3. Amar Bank telah salurkan pinjaman hingga Rp8 triliun

Investree Akuisisi 18,4 Persen Saham Amar BankPT Bank Amar Indonesia Tbk (Sumber: Amar Bank)

Perkembangan Amar Bank sendiri cukup pesat terutama sejak transformasi digital yang mereka lakukan pada 2014 silam. Dari jumlah karyawan, Amar Bank kini memiliki lebih dari 1.000 orang, sedangkan delapan tahun lalu jumlahnya hanya 17 orang.

Selain itu, AMAR secara konsisten menyediakan layanan kredit yang dapat diakses oleh semakin banyak masyarakat dan bisnis mikro, khususnya yang unbanked dan underserved.

"Amar Bank melalui Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp8 triliun pinjaman, untuk membawa dampak positif bagi kehidupan lebih dari 575.000 nasabah," ucap Vishal.

Baca Juga: 7 Jenis Pinjaman Usaha yang Ada di BCA, UMKM Wajib Tahu!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya