7 Jenis Pinjaman Usaha yang Ada di BCA, UMKM Wajib Tahu!

2. Pinjaman BCA Kredit Ekspor

Freepik

Mengutip laman resmi BCA, pinjaman BCA Kredit Ekspor merupakan solusi yang diberikan BCA bagi para pengusaha, meliputi pembiayaan kegiatan produksi, pengumpulan, dan penyiapan barang dalam rangka ekspor. Pelunasan dapat dilakukan dengan pendebetan atas rekening dana debitur berdasarkan kuasa yang telah diberikan

Jangka waktu kredit yang diberikan, yakni 1 tahun dan dapat diperpanjang. Sementara itu, penarikan dana hanya dapat dilakukan dengan surat permohonan (SPPFK) yang sudah ditandatangani debitur dan dilengkapi dengan dokumen rencana ekspor.

Baca Juga: Daftar Pinjaman Online Syariah, Ini yang Sesuai Prinsip Islam!

3. Kredit Lokal

ilustrasi membuka usaha (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Produk pinjaman selanjutnya adalah Kredit Lokal. Kemudahan yang didapat bila kamu menggunakan pinjaman jenis ini, antara lain:

• Jangka waktu kredit 1 tahun dan dapat diperpanjang
• Penarikan bisa dilakukan berkali-kali selama jangka waktu fasilitas kredit sampai dengan batas plafon dengan menggunakan cek atau Bilyet Giro
• Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu
• Realisasi fasilitas dilakukan dengan cara menyediakan plafon pada rekening Giro

Kemudian, beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh calon peminjam, diantaranya memiliki kecakapan hukum, berkewarganegaraan Indonesia, dan tidak dalam status pailit atau dalam proses sengketa kepailitan.

4. Kredit Investasi

ilustrasi membuka usaha sendiri (pexels.com/cottonbro)

Jenis pinjaman satu ini dapat digunakan untuk pembelian, pembangunan dan peremajaan aktiva tetap, seperti properti komersial (gudang, kantor, ruko, dll), mesin, dan kendaraan.

Jangka waktu kredit investasi bisa sampai 12 tahun dan mempunyai tenor panjang menyesuaikan pada plafon kredit yang relatif cukup besar. Untuk penarikan dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus dan dengan/tanpa grace period.

Adapun biaya atau limit yang dibebankan, antara lain:

• Biaya provisi/biaya komisi
• Biaya administrasi
• Bunga kredit
• Denda atas keterlambatan pelunasan

5. Kredit Usaha Rakyat

ilustrasi membuka usaha (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan BCA ini dapat digunakan pengusaha sebagai modal kerja, biaya pengembangan usaha, hingga investasi. Suku bunga yang ditetapkan sebesar 6 persen p.a dari pemerintah, tanpa ada biaya provisi dan administrasi.

Limit pinjaman yang diberikan program ini bervariasi tergantung jenis KUR yang diambil. Berikut daftarnya.

• KUR Super Mikro: Rp10 juta
• KUR Mikro: Rp10 - Rp100 juta
• KUR Kecil: Rp100 - Rp500 juta
• KUR Khusus: Rp500 juta

Baca Juga: Mana yang Harus Dipilih, Kredit Tanpa Agunan atau Kredit Multiguna? 

6. BCA Smartcash

https://pixabay.com/id/users/free-photos-242387/

Layanan BCA Smartcash sebenarnya mirip seperti kartu kredit. Hanya saja, BCA Smartcash dikhususkan untuk para pebisnis. Limit yang dapat diambil mulai dari Rp10 juta sampai Rp100 juta.

Selain itu, layanan BCA Smartcash juga memiliki beberapa kelebihan lain, seperti:

• Besar bunga hanya 0.06 persen per hari atau 1.0 persen per bulan yang dihitung harian.
• Dapat melakukan tarik tunai menggunakan ATM BCA serta transfer pada rekening BCA sewaktu-waktu (tanpa baiaya admin).
• Bisa digunakan sebagai alat pembayaran seperti kartu kredit biasa

7. BCA Visa Corporate

ilustrasi semangat mengembangkan usaha (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Layanan pinjaman terakhir dari BCA ini diperuntukkan bagi pengusaha kelas menengah keatas. Perusahaan dapat melihat detail laporan keuangan sesuai tagihan kartu beserta summary report pemakaian bulanan untuk perusahaan.

Layanan ini memberikan kemudahan bagi perusahaan agar tidak lagi menggunakan sistem penyediaan uang tunai di muka. Hal itu akan membuat perusahaan lebih mudah dan fleksibel saat bertransaksi.

Bunga yang ditawarkan BCA Visa Corporate, yakni 1,75 persen setiap bulannya, baik untuk transaksi pembelanjaan maupun tarik tunai. Sementara, minimal limit yang diberikan sebesar Rp100 juta.