Jadi Perusahaan Pertama yang IPO pada 2024, ASLI Raup Rp125 Miliar

PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) perusahaan ke-904 di BEI

Jakarta, IDN Times - PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) jadi perusahaan pertama yang mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2024. Selain itu, ASLI juga jadi perusahaan ke-904 yang tercatat sahamnya di BEI.

Direktur Utama Asri Karya Lestari, Sudjatmiko mengungkapkan bahwa IPO yang dilakukan merupakan bagian dari strategi perseroan untuk bisa berkembang lebih jauh pada masa mendatang.

"Langkah perseroan untuk masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola, dan prinsip keterbukaan yang lebih baik sebagai perusahaan publik, yang diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi stakeholder ke depannya," kata Sudjatmiko dalam seremoni IPO ASLi di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga: 64 Persen Saham Baru IPO Nyangkut, Begini Kata Bos OJK

1. Pengalaman membangun proyek jadi alasan Asri Karya Lestari yakin IPO

Jadi Perusahaan Pertama yang IPO pada 2024, ASLI Raup Rp125 MiliarIlustrasi APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)

Asri Karya Lestari yang berdiri pada 2008 silam berani IPO lantaran telah banyak terlibat pembangunan proyek infrastruktur baik swasta maupun pemerintah.

Sudjatmiko mengungkapkan, pada awalnya Asri Karya Lestari banyak mengerjakan proyek-proyek strategis nasional (PSN). Namun, kala itu Asli Karya Lestari hanya bertindak sebagai subkontraktor dari perusahaan-perusahaan Jepang yang kerja sama operasi (KSO) dengan perusahaan-perusahaan karya.

"Awalnya proyeknya adalah di Tol Akses Tanjung Priok. Di 2014 kami mulai dipercaya swasta pembangunan flyover South City di Tangerang dan di 2017 kami mulai bisa mengerjakan proyek-proyek APBN dari Kementerian PUPR. Nah, dari tahun ke tahun itulah kami punya keberanian dan pengalaman dan yang akhinrya kami di 2022 berniat IPO," tutur dia.

Selain itu, pada awal 2022 Asri Karya Lestari juga mengakuisisi dua perusahaan, yakni PT Bumi Prima Konstruksi yang fokus penyewaan alat berat dan PT Manyar Mandiri bergerak dalam industri batching plant untuk menunjung kegiatan perseroan.

2. Harga saham IPO ASLI

Jadi Perusahaan Pertama yang IPO pada 2024, ASLI Raup Rp125 Miliarilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam IPO kali ini, harga saham perdana ASLI adalah sebesar Rp100 per lembar saham.

Asri Karya Lestari sendiri menerbitkan 1.250.000.000 (satu miliar dua ratus lima puluh juta) saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

ASLI pun berhasil meraup total dana sebesar Rp125 miliar dari hasil IPO tersebut.

Baca Juga: BEI Bidik 62 Perusahaan IPO pada Tahun Pemilu

3. Penggunaan dana hasil IPO

Jadi Perusahaan Pertama yang IPO pada 2024, ASLI Raup Rp125 Miliarilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Sudjatmiko juga menyampaikan bahwa dana hasil IPO bakal dipakai pihaknya untuk dua hal. Pertama untuk setoran modal pada anak usahanya dan kedua digunakan untuk modal kerja perseroan.

"Sekitar 66,35 persen akan digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal pada anak perusahaan perseroan, yaitu PT Bumi Prima Konstruksi sebesar 56,25 persen (untuk pembelian alat berat berupa Rotary Drilling Rig, Mobile Crane, Crawler Crane, Foco Crane Trailler dan Dolly Trailler Truck) dan PT Manyar Perkasa Mandiri sebesar 43,75 persen untuk pembelian mesin produksi batching plant," tutur dia.

Kemudian, sisanya sekitar 33,65 persen diigunakan untuk modal kerja perseroan yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, serta untuk membiayai kegiatan operasional perseroan.

Baca Juga: BEI Ungkap Banyak Emiten Kejar IPO Sebelum Pilpres 2024

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya