Kunjungi Pasar Salakan, Jokowi Sebut Harga Bawang Putih Rp60 Ribu
Bawang putih yang dijual di pasar tradisional. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya Sih...
- Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Salakan untuk memeriksa harga-harga bahan pokok yang stabil, kecuali bawang putih yang harganya cenderung tinggi.
- Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga membuka layanan aduan bagi masyarakat terkait kenaikan harga bahan pokok terlalu tinggi dan masalah pada stoknya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengunjungi Pasar Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa (26/3/2024). Kunjungan tersebut dilakukan Jokowi untuk mendapatkan informasi langsung mengenai harga-harga bahan pokok sekaligus berinteraksi dengan pedagang.
Jokowi mengaku, harga-harga bahan pokok yang dijual di pasar tersebut terpantau stabil. Hanya bawang putih yang harganya cenderung agak tinggi.
"Saya cek harga-harga kebutuhan pokok juga baik. Beras ada yang Rp13 ribu (per kilogram), SPHP dari Bulog juga tersedia di sini, bawang merah Rp35 ribu (per kilogram). Memang yang agak mahal bawang putih sampai Rp60 ribu (per kilogram), tapi secara umum harga di sini baik," kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Impor Daging-Bawang Putih Molor Terkendala Administrasi
1. Stok pangan jelang Lebaran lebih dari cukup
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas). (IDN Times/Vadhia Lidyana)Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan sebelumnya mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 2023.
Hal tersebut diungkap dalam jumpa pers Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat menjelang Lebaran dan selama bulan suci Ramadan, bahan pokok ketersediaannya lebih dari cukup, banyak. Jadi tidak usah khawatir, membeli seperlunya saja karena ketersediaan stok beras, gula, ayam, telur, bawang, cabai, semuanya, lebih dari cukup,” tutur pria yang karib disapa Zulhas tersebut.
Editor’s picks
Baca Juga: Pupuk Indonesia: Harga Gas Bumi Kunci Kemandirian Pangan RI
2. Tidak ada kenaikan harga bahan pokok sampai Lebaran
Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Zulhas menjelaskan, saat ini beras memasuki panen raya. Sementara itu, harga cabai dan bawang juga sudah turun dari Rp100 ribu menjadi Rp40 ribu sampai Rp35 ribu.
“Andai kata harganya naik maka kami sudah minta warga daerah untuk menggunakan bantuan cadang tidak terduga untuk subsidi transportasinya. Jadi Insyaallah selama Ramadan sampai Lebaran harga tidak naik,” kata Zulhas.
3. Masyarakat diharapkan lapor jika ada masalah stok bahan pokok
Bawang merah yang dijual di pasar tradisional. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyatakan, Kementerian Perdagangan membuka layanan aduan bagi masyarakat di daerah yang menemukan kenaikan harga bahan pokok terlalu tinggi. Layanan aduan itu juga bisa diakses jika ada masyarakat yang menemukan masalah pada stok bahan pokok.
Dengan begitu, kata dia, pemerintah pusat melalui dinas terkait di berbagai daerah, bisa langsung menindaklanjutinya.
“Bila menemukan sesuatu di pasar, silakan laporkan kepada kami, jadi bisa langsung jemput bola. Masyarakat tidak perlu panic buying, sekali lagi, stok aman,” ucap Jerry.
Berita Terkini Lainnya
