Kurangi Emisi Karbon, DHL Express Tambah 24 Van Listrik di Indonesia

24 unit van listrik beroperasi di Bandung dan Jakarta

Jakarta, IDN Times - DHL Express bersiap menambah kendaraan listrik yang digunakan untuk pengiriman jarak jauhnya. Sebanyak 24 kendaraan listrik akan dioperasikan DHL Express di Bandung dan Jakarta.

Saat ini, DHL Express telah mengoperasikan sejumlah kendaraan listrik di Jakarta dan Surabaya.

"Pengenalan e-van (electric van) baru ini menegaskan komitmen perusahaan untuk membuka jalan bagi operasional yang lebih berkelanjutan, dan berkontribusi pada perlindungan iklim. Saat ini, terdapat empat mobil (van) listrik dan enam sepeda motor listrik yang melayani wilayah Jakarta dan Surabaya," ucap CEO DHL Express, John Pearson dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (19/6/2023).

Baca Juga: Karhutla Capai 28,019 Hektare, Lepaskan 2,84 Juta Emisi Karbon

1. Kurangi ratusan ton emisi karbon

Kurangi Emisi Karbon, DHL Express Tambah 24 Van Listrik di Indonesiailustrasi nol emisi karbon. (airlines.iata.org)

John menambahkan, pengoperasian kendaraan listrik jadi bukti komitmen DHL Express sebagai penyedia layanan ekspres internasional, mengurangi emisi karbon.

Dengan kendaraan listrik tersebut, DHL Express akan mengurangi 177 ton emisi karbon tiap tahunnya.

"Sebagai tulang punggung perekonomian, sektor logistik memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam mengurangi jejak karbon. DHL memiliki peta jalan yang jelas untuk mencapainya, dan tidak akan berhenti untuk mengidentifikasi solusi baru yang tersedia untuk mendukung misi pengurangan jejak karbon. Kami mengambil tindakan nyata dan bekerja sama dengan mitra yang sejalan untuk mendorong target keberlanjutan ini," tutur John.

Baca Juga: DHL Kembali Jadi Mitra Logistik Resmi Formula E 2023 Jakarta

2. DHL fokus pada operasional bersih dan ramah lingkungan

Kurangi Emisi Karbon, DHL Express Tambah 24 Van Listrik di Indonesia50 mobil van DHL Express digunakan untuk uji coba ban tanpa udara Michelin UPTIS (dok. Michelin)

Sementara itu, CEO DHL Express Asia Pasifik, Ken Lee menegaskan, DHL bakal terus fokus pada operasional yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Hal tersebut mencakup semua proses operasional, mulai dari memuat pesawat hingga perencanaan rute untuk kurir.

"Ekspansi armada listrik di Indonesia dan layanan terbaru DHL, GoGreen Plus memungkinkan pelanggan mengurangi emisi karbon melalui insetting (upaya pengurangan emisi karbon dalam operational perusahaan). Ini menunjukkan bahwa kami membuat terobosan panting dalam keberlanjutan lingkungan," beber Lee.

Baca Juga: Bertemu DHL, Bea Cukai Tanjung Emas Bakal Percepat Pengiriman Logistik

3. Investasi DHL untuk bisnis berkelanjutan 7 miliar euro

Kurangi Emisi Karbon, DHL Express Tambah 24 Van Listrik di Indonesiailustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohammad mengatakan, pemutakhiran armada ke kendaraan listrik baru merupakan awal dari perjalanan DHL melindungi bumi bagi generasi mendatang.

"Di tahun-tahun ke depan, kami akan terus mengalihkan armada kami ke kendaraan listrik dan juga menyediakannya di kota-kota lain. Kami juga akan berinvestasi pada solusi rendah karbon lainnya, seperti truk elektronik dan panel surya untuk berbagai fasilitas kami di Indonesia," ucap Ahmad.

Sebagai informasi, di dalam Peta Jalan Keberlanjutan (Sustainability Roadmap), Deutsche Post DHL Group akan menginvestasikan total 7 miliar euro hingga 2030 sebagai bagian dari upaya pengurangan CO2. Hal itu termasuk melistriki 60 persen semua armada pengiriman di seluruh grup DHL.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya