Masuk Level Rp14.875, Rupiah Taklukkan Dolar AS Pagi Ini

Rupiah berpotensi menguat seharian

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah berhasil menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Kamis (2/2/2023). Kurs rupiah dibuka menguat 100 poin ke level Rp14.875 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.35 WIB, kurs rupiah masih menguat terhadap dolar AS pada level Rp14.877 per dolar AS atau menguat 98 poin (0,65 persen).

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu, 1 Februari 2023, kurs rupiah menguat 15,5 poin atau 0,10 persen ke Rp14.975 per dolar AS.

1. Penyebab penguatan rupiah atas dolar AS

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendran menilai hasil rapat FOMC dini hari tadi menjadi pemicu penguatan rupiah atas dolar AS hari ini. Pada acara tersebut, Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, mengatakan tekanan inflasi di AS mulai menurun dan situasi ketenagakerjaan di AS juga masih cukup bagus.

"Ini membuka ekspektasi The Fed akan menerapkan kebijakan pengetatan moneter yang lebih longgar tahun ini," ujar Ariston kepada IDN Times, Kamis pagi.

Baca Juga: Investasi RI Terbesar dalam Sejarah, 5 Negara Ini Penyumbang Terbanyak

2. Pasar keuangan jadi lebih lega

Hal tersebut membuat pasar keuangan bergerak lebih leluasa sehingga dolar terkoreksi atas rupiah.

"Ini memberikan kelegaan di pasar keuangan. Indeks saham Asia yang merupakan aset berisiko terlihat menguat pagi ini," kata Ariston.

3. Proyeksi posisi rupiah sore nanti

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup menguat pada akhir perdagangan sore nanti.

"Rupiah berpeluang menguat ke arah Rp14.850 dengan potensi resisten di kisaran Rp15.000," kata dia.

Baca Juga: 4 Faktor yang Dapat Memengaruhi Kurs Valuta Asing 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya