Mau Jual Chelsea, Segini Jumlah Kekayaan Roman Abramovich
pemilik Chelsea Roman Abramovich (premierleague.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama Roman Abramovich begitu santer diberitakan akhir-akhir ini. Ya, pria Rusia tersebut dipastikan bakal menjual klub sepak bola yang dimilikinya sejak 2003, yakni Chelsea. Penjualan klub berjuluk The Blues itu tak terlepas dari pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina.
Kendati telah berkecimpung di dunia sepak bola lewat kepemilikan Chelsea selama 19 tahun, nama Abramovich tidak dapat diremehkan dalam dunia bisnis.
Tak heran jika kemudian Forbes menasbihkan pria berusia 55 tahun tersebut sebagai orang terkaya nomor 142 di dunia pada 2021 lalu dengan total kekayaan sebesar 12,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp176,8 triliun per 4 Maret 2022.
Baca Juga: Tanpa Roman Abramovich, Chelsea Bisa Apa?
1. Sumber kekayaan Abramovich
Roman Abramovich (skysports.com)Melansir Forbes, sebagian besar sumber kekayaan Abramovich datang dari bisnis baja dan investasi.
Pria dengan tujuh anak tersebut tercatat sebagai pemegang saham terbesar di Evraz, perusahaan pembuat baja terbesar kedua di Rusia. Abramovich juga tercatat memiliki saham di Norilsk Nickel, perusahaan pembuat nikel terbesar di dunia.
Sebelum itu, Abramovich dikenal sebagai taipan minyak Rusia lantaran memiliki saham lumayan besar di sebuah perusahaan minyak Rusia bernama Sibneft.
Dia kemudian menjual 73 persen sahamnya di Sibneft kepada perusahaan gas milik Rusia, Gazprom pada 2005 silam. Abramovich berhasil meraih pundi-pundi uang sebesar 13 miliar dolar AS dari penjualan sahamnya di Sibneft tersebut.
Baca Juga: Roman Abramovich Jual Chelsea, Berapa Harganya?
2. Abramovich pastikan jual Chelsea
Roman Abramovich (instagram.com/fabriziorom)Sebelumnya diberitakan, Abramovich dalam pernyataan resminya mengatakan siap menjual Chelsea.
Usai Rusia memutuskan invasi ke Ukraina, posisi Abramovich memang di ujung tanduk. Parlemen Inggris membahas keberadaannya, berharap ada sanksi tegas yang diberikan kepada Abramovich selaku orang dekat Presiden Vladimir Putin.
Langkah pertama sudah diambil Abramovich, dengan mundur mengurus Chelsea. Kini, dia memutuskan menjualnya, agar nasib Chelsea tak terkatung-katung.
"Dalam situasi sekarang, saya sudah mengambil keputusan menjual klub. Seperti yang saya katakan, semua berdasarkan kepentingan klub, fans, pekerja, sponsor, hingga partner," ujar Abramovich di situs resmi Chelsea.
3. Tak mau uangnya dikembalikan
Didier Drogba dan Roman Abramovich saat merayakan gelar Liga Champions 2011/2022. (skysports.com)Abramovich menyatakan penjualan tak akan berlangsung cepat. Ada proses panjang yang harus dijalani.
Pun, Abramovich tak mau uang yang dikeluarkannya untuk Chelsea dikembalikan. Baginya, semua yang sudah dikeluarkannya tak bernilai.
"Karena itu bagian dari kecintaan terhadap sepak bola dan Chelsea. Saya juga sudah membentuk badan amal, yang nantinya sebagian hasil penjualan klub dialokasikan untuk donasi. Uang yang terkumpul akan disalurkan ke korban perang di Ukraina," ujar Abramovich.
Baca Juga: 4 Orang Super Kaya yang Mau Beli Chelsea dari Abramovich
Berita Terkini Lainnya
