Melantai di BEI Hari Ini, Simak 4 Fakta IPO Cinema XXI

Harga saham Cinema XXI Rp270 per saham

Jakarta, IDN Times - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) bakal resmi melantai atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (2/8/2023). Direktur Utama Cinema XXI, Hans Gunadi mengatakan, ini adalah momen tepat bagi Cinema XXI untuk IPO.

Cinema XXI memilih momen saat ini karena melihat industri bioskop yang sedang tumbuh dengan kuat pascapandemik COVID-19.

"Hal ini tercermin dari antusiasme masyarakat Indonesia untuk kembali menonton film di bioskop yang sudah berangsur-angsur pulih di sepanjang tahun 2022 hingga kini. Untuk melanjutkan tren pertumbuhan yang positif ini, Cinema XXI mengambil aksi korporasi IPO sebagai salah satu langkah strategis," tutur Hans dalam konferensi pers di Plaza Senayan, awal Juli lalu.

Berikut ini beberapa fakta terkait IPO Cinema XXI yang bakal dilakukan hari ini:

Baca Juga: Cinema XXI Bakal Sebar Dividen 35 Persen dari Laba 2024

1. Harga final saham CNMA Rp270

Melantai di BEI Hari Ini, Simak 4 Fakta IPO Cinema XXIIlustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Cinema XXI telah menetapkan harga final saham mereka pada angka Rp270 per saham.

Di dalam prospektus, Cinema XXI berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 8,335 miliar lembar saham kepada publik.

Jumlah tersebut setara dengan 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

Baca Juga: 6 Alasan IPO Cinema XXI Menarik buat Investor

2. Total dana IPO yang diincar Rp2,25 triliun

Melantai di BEI Hari Ini, Simak 4 Fakta IPO Cinema XXIilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Cinema XXI mengincar dana hasil IPO sebesar lebih dari Rp2 triliun.

"Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp2.250.450.000.000," dikutip dari prospektus CNMA, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Cinema XXI Pede IPO karena Industri Bioskop Tumbuh Subur

3. Rencana penggunaan dana hasil IPO

Melantai di BEI Hari Ini, Simak 4 Fakta IPO Cinema XXIilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Ada tiga hal yang rencananya dilakukan Cinema XXI terhadap dana hasil IPO tersebut.

Pertama, sebanyak 65 persen digunakan untuk pendanaan dan pengembangan ekspansi jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia.

"Pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop akan dilakukan melalui pembangunan bioskop dan/atau teater baru untuk menambah jumlah layar Cinema XXI, serta pembelian peralatan proyeksi gambar dan suara dengan teknologi terbaru dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk pembangunan tersebut serta untuk meningkatkan kualitas bioskop saat ini," tulis CNMA.

Kemudian, sekitar 20 persen akan digunakan untuk pembayaran lebih awal sebagian pokok utang kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI). Lalu sekitar 15 persen akan digunakan Cinema XXI untuk modal kerja.

Baca Juga: Makanan Bioskop di XXI, CGV, dan Cinepolis, Gak Cuma Popcorn!

4. Keuangan Cinema XXI cukup solid

Melantai di BEI Hari Ini, Simak 4 Fakta IPO Cinema XXIIlustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Cinema XXI mencatatkan pertumbuhan solid dari sisi keuangan sepanjang 2022. Cinema XXI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4,4 triliun pada tahun lalu. Capaian itu meningkat tinggi dari 2021 yang cuma Rp1,28 triliun. Adapun peningkatan pendapatan itu ditopang oleh penjualan tiket bioskop sebesar 61 persen, penjualan makanan dan minuman sebesar 33 persen, iklan 3 persen, dan digital platform sebesar 3 persen.

"Atas kerja keras dan komitmen seluruh keluarga besar Cinema XXI, kinerja keuangan mengalami pemulihan pendapatan yang kuat menuju level sebelum COVID-19. Pendapatan Rp4,40 triliun tersebut setara dengan 64 persen perolehan pendapatan pada 2019 sebesar Rp6,89 triliun, sementara Cinema XXI baru beroperasi dengan kapasitas penuh pada Mei 2022," kata Hans.

Dengan kinerja solid tersebut, Cinema XXI mencetak laba bersih Rp506 miliar pada 2022, dari sebelumnya rugi Rp354 miliar pada 2021. Adapun EBITDA Cinema XXI juga semakin tangguh, yakni sebesar Rp1,44 triliun pada 2022. Angka itu naik dari sebelumnya Rp329 miliar pada 2021.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya