Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir meletakkan jabatan sebagai Ketua APBI-ICMA

Jakarta, IDN Times - Industri batu bara domestik menghadapi sejumlah tantangan yang perlu dihadapi oleh para pemangku kepentingan, salah satunya adalah Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia/The Indonesian Coal Mining Association (APBI-ICMA).

Sejumlah tantangan itu disampaikan oleh Pandu Patria Sjahrir yang kini tengah dalam masa transisi kepemimpinan di tubuh APBI-ICMA. Pandu yang memimpin APBMI-ICMA dalam satu dekade terakhir atau sejak 2015 akan menyerahkan estafet kepemimpinan ke Priyadi, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia.

"Ada berbagai tantangan industri pertambangan batu bara yang terjadi selama dekade terakhir, yakni isu-isu kritis seperti kewajiban pasokan batu bara dalam negeri (DMO) dan penetapan harga batu bara yang ditujukan untuk sektor kelistrikan," ucap Pandu dalam pernyataan resminya, Jumat (3/5/2024).

1. Peran APBI-ICMA

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut keponakan Luhut Binsar Pandjaitan itu, APBI-ICMA mencoba hadir dalam menerima berbagai keluhan dan masukan anggota hingga mengkomunikasikan dengan pemerintah.

"Selain itu, mencari jalan terbaik agar setiap tantangan yang dihadapi dapat teratasi, sambil mengutamakan kebutuhan nasional dan sosial,” ujar Pandu.

Selama masa jabatannya, Pandu mengatakan, APBI-ICMA telah menangani berbagai isu, termasuk pemenuhan kebutuhan batu bara dalam negeri, royalti, Harga Batu bara Acuan, kewajiban penggunaan kapal dan asuransi nasional, devisa hasil ekspor, hingga permasalahan ship to ship transfer di Muara Berau, pengurusan AMDAL, dan masih banyak lagi.

"Peran asosiasi tidak hanya sebatas penyelesaian masalah, tetapi juga mencakup inisiatif berbagi pengetahuan dan pembentukan pedoman untuk kepentingan bersama," kata dia.

Baca Juga: Tambang Ilegal Batu Bara di Kaltim Belum Diperhatikan Pemerintah 

2. Peran legislasi dalam menggerakkan industri batu bara

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?ilustrasi batu bara (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Lebih lanjut, dia menggarisbawahi pentingnya peran legislasi dalam mengarahkan industri, khususnya sejak disahkannya Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Mineral dan Batu Bara yang memindahkan sejumlah wewenang dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat.

“Transisi ini tidak hanya memengaruhi pertumbuhan keanggotaan asosiasi, tetapi juga membawa dinamika regulasi baru bagi industri,” imbuhnya.

Di samping itu, Pandu mengungkapkan bahwa penerapan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) tidak lagi bisa dipisahkan dari bisnis, terlebih dalam pertambangan batu bara.

Penyamaan visi dan misi untuk pelaksanaan tata kelola tambang yang baik dan berkelanjutan, serta mengedepankan aspek lingkungan dan sosial juga selalu digaungkan dan menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan seluruh anggota.

“Tak kalah pentingnya saat ini adalah bagaimana asosiasi berperan dalam menyelaraskan dengan misi Pemerintah Indonesia di era transisi energi dan upaya untuk mencapai target net zero emission di tahun 2060. Transisi energi bukan lagi sebuah wacana namun sudah di depan mata,” ucapnya.

3. Harapan Pandu terhadap kepengurusan APBI-ICMA berikutnya

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?Pandu Sjahrir, calon Ketum PSOI. (Dok. PSOI)

Pandu berharap kepengurusan APBI-ICMA ke depan dapat semakin solid dalam menyelesaikan isu-isu penting yang muncul dan hadir sebagai wadah komunikasi antar anggota. Tidak hanya pengurus, namun keterlibatan anggota dalam memberikan masukan menjadi kunci utama keberhasilan sebuah asosiasi.

“Saya berterima kasih dan mengapresiasi yang sebesar-besarnya untuk seluruh Pengurus APBI 2015-2018, 2018-2021 dan 2021-2024 yang telah membantu berjalannya roda organisasi dan tentunya seluruh anggota yang senantiasa mendukung APBI-ICMA. Semoga ke depan Asosiasi ini selalu dapat menjadi wadah bagi seluruh anggota untuk secara bersama menghadapi tantangan dan semakin solid ke depan,” papar dia.

Baca Juga: Pandu Sjahrir Sebut Rumah Bukan Investasi Terbaik, Kenapa?

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya