Pemerintah Imbau Warga Pakai Angkutan Umum saat Mudik Lebaran

Ada banyak program mudik gratis saat ini

Jakarta, IDN Times - Lebaran sebentar lagi tiba dan artinya waktu untuk liburan serta mudik juga semakin mendekat. Oleh karena itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Usman Kansong, mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan segala persiapan dan perhitungan tanggal mudik guna mencegah penumpukan.

Selain itu, Usman juga mengimbau masyarakat untuk mudik menggunakan berbagai opsi angkutan umum dan menghindari penggunaan kendaraan roda dua yang berbahaya untuk perjalanan jarak jauh.

"Lebih baik, kita mudik dengan kendaraan umum. Banyak Kementerian dan Lembaga, ataupun Pemerintah Daerah, yang menyelenggarakan mudik gratis. Pemerintah telah memperbanyak atau menambah perjalanan kereta api," ujar Usman dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (17/3/2024).

1. Kemenkominfo siapkan Mudikpedia

Pemerintah Imbau Warga Pakai Angkutan Umum saat Mudik LebaranKemenhub sediakan 722 unit bus untuk program Mudik Gratis 2024 (dok. Kemenhub)

Selain itu, Usman turut mengajak masyarakat untuk mengakses informasi seputar perjalanan mudik lewat Mudikpedia yang saat ini tengah disiapkan Kemenkominfo.

"Kami akan menerbitkan yang namanya Mudikpedia, berisi segala informasi tentang mudik termasuk kita bisa klik CCTV jalan tol, hingga peta-peta lokasi wisata yang biasa dilalui oleh para pemudik," kata Usman.

Baca Juga: Ini Skema Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024, One Way hingga GaGe

2. Kesiapan Jawa Barat jadi destinasi mudik dan liburan tahun ini

Pemerintah Imbau Warga Pakai Angkutan Umum saat Mudik LebaranDok Jasa Marga

Sejalan dengan imbauan tersebut, Provinsi Jawa Barat telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit masyarakat saat libur lebaran. Tahun lalu, lebih dari setengah juta wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata Jawa Barat.

Maka dari itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Jawa Barat, Agus Pribadi, menyampaikan persiapan lalu lintas tahun ini menitikberatkan pada pengendalian pergerakan mobilitas masyarakat saat mudik.

"Berdasarkan evaluasi mudik 2023, volume kendaraan yang menggunakan jalur Pantura (non-tol) lebih tinggi 66 persen atau sekitar 2,4 juta kendaraan dibanding yang menggunakan Tol Cipali, yakni sebanyak 1,2 juta. Ini dikarenakan moda sepeda motor banyak digunakan mencapai 86 persen," kata Agus.

Agus menyatakan pengendalian pergerakan mobilitas masyarakat akan didukung oleh 127 posko lalu lintas dan 12 titik traffic counting yang menghitung angkutan Lebaran seperti sepeda motor, mobil ringan, dan kendaraan besar. Sejalan dengan itu, Agus juga melakukan penanganan jalur wisata pada H+1 Lebaran di sejumlah tempat, seperti Puncak, Lembang, Pangandaran, dan Pelabuhan Ratu.

Sementara, dari sisi kesiapan arus lalu lintas jelang libur lebaran, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Eti Haryati, menjelaskan wilayah hukum jangkauannya merupakan daerah jalur lintasan mudik dan jalur wisata sehingga memiliki tantangan tersendiri. Operasi "Ketupat-Lodaya 2024" pun dilakukan untuk mengawal kelancaran mudik dan melibatkan sekitar 2.765 personel di Jawa Barat.

"Apabila situasi arus lalin di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) normal maka ruas Tol Japek dan Cipali berjalan normal dua arah. Jika padat, maka akan dilakukan contra flow satu lajur mulai dari dobrakan Kilometer (KM) 47 Tol Japek sampai dengan KM 96 Tol Cipali. Untuk kondisi kontinjensi, akan dilaksanakan cara bertindak contra flow dua lajur di Tol Japek mulai dari KM 47 sampai dengan KM 70, lalu dilanjutkan one way dari KM 70 sampai dengan KM 188 gerbang Tol Palimanan," tutur Eti.

3. Peluang pariwisata Jawa Barat

Pemerintah Imbau Warga Pakai Angkutan Umum saat Mudik Lebaranpotret waterboom di Cipanas Garut (instagram.com/wisatacipanasgarut)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, menyampaikan pentingnya menangkap peluang pariwisata dari daerah yang over tourism. Acara kuliner, musik, dan expo, menjadi event yang paling menarik bagi wisatawan mancanegara. Adapun kuliner menjadi salah satu jenis wisata yang bisa didorong dengan kuat dan dapat dikembangkan di Jawa Barat.

"Hari ini, Bali telah over tourism, peluang kami untuk menangkap itu. Tugas kita bersama adalah menciptakan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan. Mari bersama-sama kita ciptakan desa pariwisata yang baik dan juga dapat memperluas dan membuka potensi wisata baru di sepanjang jalur mudik yang ada di Jawa Barat," ujar Benny.

Baca Juga: Awas Kehabisan, Nyaris Separuh Tiket Kereta Mudik Terjual

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya