Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tahun Depan Nol Persen

Pengangguran dan kemiskinan turun selama 2023

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto meyakini jika presentase penduduk miskin ekstrem pada 2024 bisa mendekati angka nol.

"Dalam indikator sosial kemiskinan ekstrem kita turun 1,12 persen di bulan Maret 2023 dan target tahun depan mendekati nol targetnya," ucap Airlangga dalam pernyataannya, dikutip Kamis (17/8/2023).

Baca Juga: Indonesia Siapkan Rp493 Triliun Demi Atasi Kemiskinan Ekstrem

1. Strategi pemerintah tangani kemiskinan ekstrem 2024

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tahun Depan Nol PersenIlustrasi kota kumuh (pexels)

Guna mengatasi kemiskinan ekstrem pada 2024, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyiapkan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp493,5 triliun tahun depan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk menyempurnakan perlindungan sosial sepanjang hayat dan adaptif.

Tak hanya itu, anggaran itu juga dipersiapkan untuk memperbaiki data registrasi penerima bantuan sosial (bansos).

"Reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada penyempurnaan perlindungan sosial sepanjang hayat dan adaptif, subsidi tepat sasaran serta berbasis target penerima manfaat, perbaikan basis data penerima antara lain melalui penguatan data registrasi sosial ekonomi," ujar Jokowi dalam penyampaian RAPBN 2024 di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Klaim Ekonomi Cepat Pulih, Jokowi: Pengangguran dan Kemiskinan Turun

2. Tingkat pengangguran dan kemiskinan turun

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tahun Depan Nol PersenSejumlah pencari kerja mengantre di booth-booth perusahaan pada job fair di Mall Phinisi Point Makassar, Kamis (11/8/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Sejalan dengan hal tersebut, tingkat pengangguan dan kemiskinan di Indonesia juga terus menurun. Pada Februari 2023, kata dia, tingkat pengangguran berhasil turun menjadi 5,45 persen dari 6,26 persen pada 2021. Lalu, tingkat kemiskinan juga turun jadi 9,36 persen pada Maret 2023 dari puncaknya hingga 10,19 persen di September 2021.

Jokowi juga menyampaikan Indonesia berhasil kembali ke kelompok negara berpendapatan menengah atas (upper middle income countries) pada tahun 2022.

3. Ekonomi Indonesia tumbuh 7 kuartal beruntun

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tahun Depan Nol Persenilustrasi grafik pertumbuhan ekonomi (pexels.com/Lukas)

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu di atas 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut.

"Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara dengan pemulihan ekonomi yang cepat, konsisten, dan inklusif," kata Jokowi di Kompleks Parlemen, Rabu.

Dia mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil menangani krisis akibat pandemik COVID-19 dengan cepat. Dengan capaian ekonomi itu, tingkat pengangguran dan kemiskinan berhasil diturunkan.

Baca Juga: Kemiskinan di 16 Provinsi Masih Tinggi, Ini Daftarnya 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya