Permudah Modal Asing Masuk, Pemerintah Tawarkan 47 Proyek Investasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menawarkan 47 proyek yang bisa diinvestasikan oleh investor asing di Indonesia. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan tawaran tersebut diberikan agar investor asing semakin mudah menanamkan uang dan modalnya di Indonesia.
"Ini adalah tawaran kami yang akan bisa masuk ke Indonesia kalau bapak ibu serius masuk investasi di Indonesia. Biarkanlah seluruh perizinannya, insentifnya kami, pemerintah yang mengurus. Saya langsung atas perintah Pak Menko (Luhut) untuk menngurus izin-izin bapak ibu semua," tutur Bahlil, dalam Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan, di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (17/3/2021).
1. Alasan pemerintah tawarkan 47 proyek investasi
Bahlil kemudian mengungkapkan alasan pemerintah merumuskan 47 proyek investasi yang ditawarkan kepada investor asing.
Menurut dia, promosi perihal investasi yang dilakukan pemerintah kepada investor asing belum terlalu memberikan hasil maksimal.
"Selama ini kami akui Pemerintah Indonesia dalam melakukan promosi investasi selalu berbicaara tentang kekayaan, selalu berbicara tentang luas pulau, selalu berbicara tentang jumlah penduduk dan dalam pandangan saya sebagai mantan pengusaha, ini menurut saya tidak terlalu paten. Jadi, kami merumuskan 47 project ini sudah ada pra-FS (Feasible Studi)," beber Bahlil.
Adapun 47 proyek investasi tersebut meliputi berbagai sektor seperti pariwisata, infrastruktur, industri, dan lainnya.
"Harapan kita, ini bisa kita tawarkan kepada teman-teman dunia usaha yang ingin melakukan kolaborasi," ucap Bahlil.
Baca Juga: Bahlil Bidik Investasi Rp250 Triliun dari Ajang TIIWG G20
2. Investor asing yang serius bakal mudah dapat izin investasi di Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga memastikan, Pemerintah Indonesia akan memberikan kemudahan izin investasi bagi investor asing yang benar-benar serius menanamkan modalnya di Tanah Air.
"Tak perlu datang ke kementerian/lembaga karena nanti saya sendiri yang mengurus (izin) selama investasinya serius. Tugas bapak ibu adalah cukup membawa teknologi, cukup mambawa kapital dan cukup membawa sebagian pasar untuk kita kolaborasi," kata dia.
3. Tawaran terbuka untuk semua investor asing
Tawaran 47 proyek investasi tersebut terbuka untuk seluruh negara atau investor asing. Bahlil menegaskan, pemerintah tidak memiliki negara favorit untuk dijadikan investor di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Bahlil menyampaikan realisasi foreign direct investment (FDI) sepanjang 2019-2021 datang dari banyak negara dan bahkan Amerika Serikat (AS) pun bisa masuk dalam empat besar negara dengan investasi terbesar di Indonesia.
"Jadi tidak benar kalau ada satu persepsi yang mengatakan Indonesia hanya dikuasai suatu negara tertentu, bahkan pada 2021 AS bisa masuk empat besar," ucap Bahlil.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Bahlil Lahadalia Jadi Menteri ESDM Ad Interim