PTBA Bidik Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Sepanjang 2024

PTBA berhasil memproduksi 41,9 juta ton batu bara pada 2023

Jakarta, IDN Times - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencanangkan sejumlah target untuk dicapai sepanjang 2024. Target itu termasuk angka produksi, penjualan, dan angkutan batu bara.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menyampaikan target perseroan pada 2024 dibuat melalui perencanaan yang disertai kecermatan dalam mengamati perkembangan pasar terkini dan faktor-faktor dinamis lainnya.

"Pada 2024, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton, penjualan 43,1 juta ton, serta angkutan 33,7 juta ton," kata Arsal dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

1. Tantangan bagi PTBA dalam mewujudkan target tahun ini

PTBA Bidik Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Sepanjang 2024PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 di Gedung Serba Guna (GSG) Tanah Putih, Tanjung Enim, Sabtu (2/3/2024). (dok. PTBA)

Arsal mengemukakan sejumlah hal yang menjadi tantangan bagi PTBA dalam mewujudkan sejumlah targetnya tersebut. Pertama adalah koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar.

Rerata harga batu bara ICI-3 menurun sekitar 34 persen dari 127,8 dolar AS per ton pada Januari-Desember 2022 menjadi 84,8 dolar AS per ton pada 2023. Di sisi lain, Harga Pokok Penjualan mengalami kenaikan, di antaranya pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan.

"Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik. Perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal. Selain itu, perseroan berharap agar pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak baik bagi kinerja keuangan PTBA," tutur Arsal.

Baca Juga: PTBA Raup Laba Bersih Rp6,1 Triliun pada 2023, Turun 51 Persen

2. Laba bersih PTBA tergerus tahun ini

PTBA Bidik Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Sepanjang 2024Ilustrasi penurunan (IDN Times/Arief Rachmat)

Dalam kesempatan yang sama, Arsal turut menyampaikan laporan kinerja PTBA sepanjang tahun lalu. Pada 2023, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp6,1 triliun tahun lalu.

Capaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 atau secara year-on-year (yoy). Pada 2022, PTBA berhasil membukukan laba bersih hingga Rp12,6 triliun. Dengan begitu, Anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID tersebut menderita penurunan laba bersih hingga 51 persen.

"Setelah dikurangi biaya usaha, PTBA membukukan laba bersih Rp6,1 triliun," kata Arsal.

3. Produksi dan penjualan PTBA

PTBA Bidik Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Sepanjang 2024ilustrasi batu bara (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Di sisi lain, PTBA berhasil mencatatkan pertumbuhan dari sisi produksi dan penjualan batu bara. Total, produksi batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, tumbuh 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 37,1 juta ton.

Arsal mengatakan, capaian produksi tersebut melampaui target perseroan, yakni 41 juta ton yang ditetapkan pada awal 2023. Pertumbuhan produksi tersebut seiring kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 17 persen menjadi 37 juta ton sepanjang 2023.

"Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibandingkan tahun 2022. Sementara, penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen secara tahunan," kata Arsal.

Baca Juga: PTBA Bagi-Bagi Dividen Gak Tahun Ini? Begini Penjelasan Direksi

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya