Ribuan Penumpang Pesawat Kena Dampak Erupsi Gunung Ruang

Penerbangan ditunda dan bandara ditutup

Intinya Sih...

  • Ribuan penumpang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang di Bandara Sam Ratulangi Manado
  • Bandara ditutup selama 24 jam karena abu vulkanik yang tebal dan berbahaya bagi penerbangan
  •  

Jakarta, IDN Times - General Manager PT Angkasa Pura I (AP I) Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, mengungkapkan, ada ribuan penumpang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

"Ada 65 pesawat dan 7.039 penumpang tiba dan berangkat yang terdampak di Bandara Sam Ratulangi," ujar Maya, dikutip dari ANTARA, Rabu (1/5/2024).

Maya menambahkan, sebagian besar penumpang tersebut sudah melakukan reschedule atau refund ke masing-masing maskapai penerbangannya.

Baca Juga: 5 Bandara di Sulawesi Ditutup akibat Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1. Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara waktu

Ribuan Penumpang Pesawat Kena Dampak Erupsi Gunung RuangCalon penumpang melakukan proses pengaturan ulang jadwal penerbangan usai penerbangannya ke Manado dibatalkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawei Selatan, Minggu (21/4/2024). Angkasa Pura 1 kembali memperpanjang penutupan Bandara Sam Ratulangi, Manado, hingga hari Senin (22/4) akibat dari dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara sehingga penerbangan dari dan menuju Manado dibatalkan. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Di sisi lain, dampak dari abu vulkanik yang sangat tebal sejak Selasa (30/4/2024) mengakibatkan Bandara Sam Ratulangi memperpanjang Notam dengan nomor A1160/24/NOTAMR AII48/24 hingga 24 jam ke depan atau Kamis (2/5/2024).

Langkah tersebut diambil karena Gunung Ruang masih pada Level 4 (awas) dari Pusat Vulkanik Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Selain itu, Gunung Ruang juga masih tertutup kabut dan pantauan dari citra satelit menunjukkan ada asap serta sebaran abu vulkanik dengan arah angin menuju ke barat.

Hasil koordinasi antara AP I dan Otband Wilayah VIII Manado, Airnav Indonesia, BMKG, dan maskapai penerbangan, diambil kesimpulan bahwa Bandara Sam Ratulangi ditutup 24 jam dan menurut rencana akan dibuka kembali besok pada 12.00 WITA.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Ruang Meningkat, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup

2. AP I bersihkan bandara dari debu

Ribuan Penumpang Pesawat Kena Dampak Erupsi Gunung RuangErupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (19/4/2024). (Dok. PVMBG)

Jika dilihat dari udara, hasil paper test negatif dengan arah angin dominan bergerak ke arah barat menjauhi Manado. Namun, kumpulan sebaran debu vulkanik dari kemarin sangat tebal dan masih sangat berbahaya bagi penerbangan sehingga memerlukan waktu untuk pembersihan sisi udara, yaitu runway, taxiway, dan apron.

"Kami saat ini melakukan gerakan cepat untuk langsung membersihkan sebaran debu yang tertinggal dengan menggunakan kendaraan dan peralatan baik dari tim kami ARRF serta dibantu juga Tim Damkar Pemkot Manado, Pemkab Minahasa Utara, Pemkot Bitung, Pemkot Tomohon, dan Pemprov Sulut dengan total kendaraan 14 Damkar,” tutur Maya.

Maya pun berharap dengan adanya penyemprotan fasilitas utama sisi udara dan bantuan penyiraman pesawat di Bandara Sam Ratulangi ini maka semua menjadi clear and clean sehingga pada akhirnya pesawat bisa terbang dan mendarat dengan selamat.

Baca Juga: Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Ruang

3. Status Gunung Ruang naik lagi pada 30 April 2024

Ribuan Penumpang Pesawat Kena Dampak Erupsi Gunung RuangGunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024)/Istimewa

Diberitakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menaikkan status Gunung Ruang menjadi level IV atau AWAS, usai terjadi erupsi pada Selasa (30/4/2024), pukul 01.30 WITA.

Status Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara itu dinaikkan setelah gunung api berjenis stratovolcano tersebut kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak gunung disertai suara gemuruh dan getaran gempa yang terjadi secara terus menerus.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, menerangkan, masyarakat di sekitar Gunung Ruang diminta waspada dan tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat wilayah terdampak erupsi Gunung Ruang tersebut di berbagai daerah di Sulut.

Baca Juga: Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Menhub Mau Jalankan Konsep Ini

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari
  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya