Sempat Terkoreksi, Harga Minyak Dunia Diproyeksikan Kembali Naik

Konflik Iran-Israel masih mempengaruhi harga minyak dunia

Intinya Sih...

  • Harga minyak dunia hari ini kembali mengalami kenaikan setelah sebelumnya mengalami koreksi.
  • Harga minyak Brent naik menjadi 87,39 dolar AS per barel, sementara harga minyak West Texas Intermediate juga mengalami kenaikan menjadi 82,32 dolar AS per barel.

Jakarta, IDN Times - Harga minyak dunia hari ini atau Selasa (23/4/2024) kembali mengalami kenaikan setelah pada hari sebelumnya mengalami koreksi. Analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer memproyeksikan harga minyak dunia hari ini bakal mengalami kenaikan.

"Trennya masih akan tetap sama seperti hari sebelumnya saat harga minyak dunia cenderung menurun dalam jangka pendek sebelum mengalami kenaikan," ucap Fischer dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Harga Minyak Naik dan Bursa Saham AS Rontok Imbas Ledakan di Iran

1. Harga minyak dunia hari ini

Sempat Terkoreksi, Harga Minyak Dunia Diproyeksikan Kembali Naikilustrasi komoditi minyak (Unsplash/David Thielen)

Berdasarkan data terbaru, harga minyak Brent naik menjadi 87,39 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Harga minyak West Texas Intermediate juga mengalami kenaikan menjadi 82,32 dolar AS per barel.

"Meskipun kedua kontrak mencapai level terendah dalam beberapa minggu terakhir, tetapi berhasil mengakhiri hari di luar level terendah tersebut," kata Fischer.

Baca Juga: Dipicu Konflik Israel-Iran, Harga Minyak Masih Berpotensi Melambung

2. Ketegangan Iran dan Israel

Sempat Terkoreksi, Harga Minyak Dunia Diproyeksikan Kembali Naikilustrasi Iran vs Israel (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel juga masih jadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan harga minyak.

Menurut Fischer, meskipun kekhawatiran akan perang telah mereda, premi risiko dari harga minyak tetap diperhitungkan oleh para pedagang. Namun, adanya harapan bahwa kedua negara akan meredakan konflik tersebut memberikan stabilitas pada prospek harga minyak.

"Rangkuman harga minyak hari ini menunjukkan bahwa harga minyak mengalami kenaikan dari penurunan baru-baru ini, didukung oleh prospek pasokan yang lebih ketat dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun terjadi penurunan dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, pedagang masih melihat pasar minyak semakin ketat di masa depan," tutur dia.

3. Pasar minyak masih akan semakin ketat

Sempat Terkoreksi, Harga Minyak Dunia Diproyeksikan Kembali NaikIlustrasi harga minyak (IDN Times/Rehia Sebayang)

Kendati ketegangan atas kemungkinan perang antara Iran dan Israel mereda, pasar minyak masih dipandang semakin ketat dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Sementara itu, faktor seperti pembatasan produksi baru-baru ini dari Rusia dan peningkatan permintaan bahan bakar di AS seiring dengan musim semi menjadi pendorong utama kenaikan harga minyak.

"Dengan demikian, meskipun ada ketidakpastian di pasar dan ketegangan geopolitik yang berpotensi mempengaruhi harga minyak, harga minyak cenderung naik dalam jangka pendek dengan potensi kenaikan yang lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang," kata Fischer.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya