Siapa Pemilik Plaza Atrium Senen yang Dijual karena Pailit?
Plaza Atrium (plazaatrium.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Plaza Atrium Senen resmi dijual pemiliknya, yakni PT Cowell Development Tbk (COWL). Hal itu terjadi tidak lepas dari status Cowell yang dinyatakan pailit sejak tiga tahun silam.
Sejalan dengan kepailitan Cowell, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga telah mensuspensi perdagangan saham COWL di seluruh pasar efek.
Suspensi dilakukan BEI setelah COWL mendapatkan permohonan pernyataan pailit keuangan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan diputus pailit.
Baca Juga: Pengelola Pailit, Plaza Atrium Senen Dijual
1. Siapa pemilik Cowell?
Ilustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)Adapun kepemilikan saham Cowell terbagi kepada empat pihak. Mengutip data RTI pada Selasa (26/9/2023), per 11 September 2023, Cowell menebar 4.871.214.021 lembar saham.
Saham mayoritas Cowell atau sebesar 71,12 persen (3.464.639.2014 lembar saham) tercatat dimiliki oleh PT Gama Nusapala.
Kemudian, pemegang saham Cowell terbesar kedua adalah Feral Investment Inc dengan jumlah 14,35 persen atau 699.040.539 lembar saham.
Pemegang saham Cowell terbesar ketiga adalah Earvin Limited dengan jumlah 8,12 persen atau setara dengan 395.470.500 lembar saham. Adapun saham minoritas Cowell ada di tangan masyarakat-non warkat alias publik, yakni sebesar 6,41 persen atau 312.063.778 lembar saham.
Baca Juga: OJK: 99 PLTU Bakal Ikut Transaksi Bursa Karbon
2. Plaza Atrium Senen dijual per Agustus 2023
PixabayDiberitakan, COWL resmi menjual Plaza Atrium Segitiga pada Senin (16/8/2023). Informasi penjualan itu diumumkan melalui keterangan perusahaan keterbukaan informasi BEI.
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (25/9/2023), perusahaan pengembang properti itu menjelaskan eksekusi terhadap pengelolaan gedung Plaza Atrium Segitiga Senen oleh Euro Tanada selaku pemegang jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch.
"Berdasarkan Akta Perjanjian Penyerahan Piutang (Cessie) vantara QNB Indonesia, Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch dengan PT Euro Tanada No. 49 tanggal 27 Maret 2023 dibuat dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H.,M.Kn notaris di Jakarta Selatan," bunyi keterangan tersebut.
Baca Juga: Kontribusi Nyata Lawan Perubahan Iklim, Jokowi Luncurkan Bursa Karbon
3. COWL telah dinyatakan pailit pada Juli 2020
ilustrasi pailit (IDN Times/Nathan Manaloe)Sekadar informasi, COWL telah dinyatakan pailit dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Juli 2020.
Sehubungan dengan itu, BEI melakukan penghentian sementara transaksi saham COWL di seluruh pasar efek pada 13 Juli 2022.
Baca Juga: Jokowi: Potensi Bursa Karbon di Indonesia Rp3 Ribu Triliun
Topik:
Berita Terkini Lainnya
