Sudah Siap, Pupuk Kaltim IPO Tunggu Perintah Erick Thohir

PKT sudah menyiapkan diri untuk IPO

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Kaltim (Persero) atau PKT menunggu arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk merealisasikan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

Hal itu disampaikan VP Corporate Communication PKT, Anggono Wijaya dalam media gathering di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

"PKT intinya untuk IPO menunggu dari pemegang saham dan BUMN. Jadi kemarin kan ada arahan dari Kementerian BUMN juga. Kita melihat kondisi pasar, jadi memang sementara masih (belum)," ucap Anggono.

Baca Juga: BEI Ungkap Banyak Emiten Kejar IPO Sebelum Pilpres 2024

1. PKT persiapkan diri untuk IPO

Sudah Siap, Pupuk Kaltim IPO Tunggu Perintah Erick Thohirilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Kendati begitu, Anggono menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk IPO.

"Kemarin kita siapkan secara administratif, juga banyak kebutuhan operasional yang harus disesuaikan ya kalau mau IPO. Nah itu sudah kita siapkan semua," kata dia.

Secara keseluruhan, PKT siap IPO jika mendapatkan lampu hijau dari orang nomor satu di Kementerian BUMN, yakni Erick Thohir yang juga merupakan salah satu pemegang saham.

Baca Juga: 2 Anak Usaha BUMN Ini Tak Kunjung IPO, Apa Alasannya?

2. Cashflow perusahaan kuat

Sudah Siap, Pupuk Kaltim IPO Tunggu Perintah Erick ThohirIlustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, Anggono memastikan bahwa cashflom milik PKT dalam kondisi solid. Hal itu menjadikan IPO bukan sebagai prioritas PKT saat ini.

"Sebenarnya di sisi lain, cashflow perusahaan juga kuat. Jadi ya itu salah satu opsi karena kita kan banyak proyek pengembangan nih dan membutuhkan dana, IPO jadi salah satu opsi, tapi sebenarnya secara internal masih sanggup," ujar dia.

3. PKT direncanakan IPO tahun ini

Sudah Siap, Pupuk Kaltim IPO Tunggu Perintah Erick Thohirilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya diberitakan, Kementerian BUMN menargetkan tiga perusahaan pelat merah bisa IPO tahun ini. Ketiga BUMN tersebut adalah PT Pertamina Hulu Energi, PT Pupuk Kaltim, dan PalmCo (anak usaha holding BUMN perkebunan).

Dari ketiga BUMN tersebut, baru Pertamina Hulu Energi yang sudah IPO tahun ini. Adapun kedua BUMN lainnya masih dalam tahap proses.

Kalau benar ketiga BUMN tersebut IPO, maka bakal ada 40 perusahaan milik negara yang berada di BEI. Sampai saat ini, dengan IPO PGE pada Februari lalu sudah terdapat 37 BUMN di BEI.

"Saat ini Bursa Efek Indonesia telah terdapat 37 perusahaan tercatat dari BUMN dan entitas anak perusahaan BUMN, termasuk di dalamnya Pertamina Geothermal Energy," kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman.

Rinciannya, sambung Iman, 14 perusahaan merupakan BUMN dan 23 lainnya adalah entitas anak perusahaan BUMN.

Baca Juga: Punya Pabrik di Fakfak, Pupuk Kaltim Tambah Kontribusi ke Nasional

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya