Surveyor Indonesia Targetkan Pendapatan Rp1,735 Triliun di 2022

Pendapatan Surveyor Indonesia tahun lalu Rp1,6 triliun

Jakarta, IDN Times - PT Surveyor Indonesia menargetkan raihan pendapatan hingga Rp1,735 triliun pada tahun ini. Target tersebut lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya Rp1,6 triliun.

Direktur Utama Surveyor Indonesia, Haris Witjaksono mengatakan target tersebut bakal didapatkan pihaknya dengan melakukan transformasi bisnis berbasis digitalisasi.

"Melalui digitalisasi kita akan membangun portofolio baru dengan me-launching services baru sehingga target pendapatan kita pada 2022 ini bisa mencapai Rp1,735 triliun," ucap Haris dalam diskusi virtual bersama media, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: Komisaris Surveyor Indonesia Dirombak, Sekjen Kemenperin Jadi Komut

1. Ada tuntutan untuk tumbuh 20 persen

Surveyor Indonesia Targetkan Pendapatan Rp1,735 Triliun di 2022ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Haris menambahkan, Surveyor Indonesia dituntut untuk meraih pertumbuhan 20 persen selama 2022. Adapun tuntutan tersebut datang dari para pemengang saham surveyor Indonesia.

"Ada tuntutan dari pemegang saham bahwa kita harus tumbuh 20 persen pada 2022," ujarnya.

Baca Juga: Perfoma Apik Ekonomi Digital RI Picu Stabilitas Ekonomi Domestik

2. Digitalisasi bakal jadi tulang punggung bisnis Surveyor Indonesia

Surveyor Indonesia Targetkan Pendapatan Rp1,735 Triliun di 2022pexels.com/MockupEditor.com

Transformasi bisnis berbasis digitalisasi memang sudah direncanakan oleh Surveyor Indonesia dan perlahan telah dijalankan saat ini.

Mulai tahun ini dan seterusnya, digitalisasi disebut Haris bakal menjadi tulang punggung bisnis Surveyor Indonesia.

Adapun selama ini, proses digitalisasi di tubuh Surveyor Indonesia terbatas pada sektor keuangan.

"Jadi yang selama ini kita semi manual begitu ya, proses digitalisasi hanya masuk sektor support sistem keuangan atau umum dan sumber daya manusia, ke depan maka digitalisasi ini masuk ke proses-proses operasi sehingga kita bisa memantau seluruh kegiatan operasi kita secara real on time untuk memastikan bahwa kegiatan itu berjalan," tutur Haris.

3. Tujuan utama digitalisasi

Surveyor Indonesia Targetkan Pendapatan Rp1,735 Triliun di 2022Ilustrasi Kepuasan konsumen toko online. pexels.com/Andrea Piacquadio

Haris pun berharap transformasi bisnis melalui digitalisasi yang dilakukan pihaknya bisa menghasilkan efisiensi dan efektivitas kerja BUMN seperti yang diharapkan oleh Erick Thohir.

Dengan begitu, para pelanggan atau konsumen bisa mendapatkan pelayanan maksimal dari Surveyor Indonesia.

"Efektivitas pemanfaatan sumber daya apakah manusia maupun peralatan sehingga mobilitas dari sumber daya ini akan mampu menciptakan efisiensi dan efektivitas yang ujungnya adalah kembali ke pelayanan kepada pelanggan dan efektivitas biaya," papar Haris.

Baca Juga: Ahok Dorong Digitalisasi di Hulu Rokan

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya