Viral Video Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai

Ditagih pajak karena harga tas sampai 4.000 dolar AS

Intinya Sih...

  • Seorang pria WNI merobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai setelah adu argumen mengenai pajak yang harus dibayarkan atas tas tersebut.
  • Petugas Bea Cukai menyatakan harga tas Hermes sebesar 4.000 dolar AS, sementara si pria membantah dengan harga 1.000 dolar AS.

Jakarta, IDN Times - Media sosial X tengah diramaikan oleh video seorang pria warga negara Indonesia (WNI) yang merobek tas Hermes baru di depan petugas Bea Cukai. Hal itu dilakukan pria tersebut setelah adu argumen dengan petugas Bea Cukai mengenai pajak yang harus dibayarkan atas tas Hermes miliknya.

Video itu sendiri diunggah oleh akun @Artic_monkey12 pada Rabu (1/5/2024). Berdasarkan pantauan IDN Times, video tersebut merupakan potongan tayangan berjudul "Customs Protection" yang pernah tayang di NET TV beberapa waktu silam.

"Tolak Bayar Pajak, Pasangan Ini Pilih Robek Tas hermes Berharga di depan Petugas. Emang Semahal itu yaaa pajaknya?" tulis akun tersebut dikutip Kamis (2/5/2024).

Baca Juga: Sri Mulyani Buka Suara soal Mainan untuk Review Kena Tahan Bea Cukai

1. Harga tas 4.000 dolar AS

Video berdurasi 58 detik itu menampilkan petugas Bea Cukai yang menemukan tas Hermes lengkap dengan invoice-nya. Petugas tersebut kemudian meminta pria di dalam video membayar pajak atas tas Hermes itu.

Menurut petugas itu, tas Hermes yang dibawa pria tersebut memiliki harga di atas batas pembebasan bea masuk.

"Nah ternyata ini kan ada invoice untuk tas ini ya seharga 36.800 Hongkong dolar, kalau di kurs-in di USD jadi 4.000 (sekitar Rp64 jutaan dengan kurs saat ini),," kata petugas kepada pria tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Setop Palak Kelas Menengah, Ini Kata Stafsus Menkeu

2. Robek tas

Viral Video Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea CukaiIlustrasi di bandara (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Setelah itu, si pria dalam video pun membantah klaim harga yang disampaikan petugas Bea Cukai. Pria itu bilang harga tasnya hanya 1.000 dolar AS atau sekitar Rp17 jutaan .

"Mbak saya belinya 1.000 dolar (AS) nih mbak," katanya.

Perdebatan pun terus terjadi antara si pria dan petugas Bea Cukai hingga akhirnya si pria menawarkan siapapun yang mau beli tasnya seharga 1.000 dolar AS. Video itu pun berakhir ketika si pria memutuskan merobek tas Hermes yang dia punya.

3. Respons warganet

Viral Video Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukaiofficial Website Dirjen Bea Cukai

Video itu lantas dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka memuji aksi sobek tas mahal itu ketimbang disita dan dibawa petugas Bea Cukai.

Berikut sejumlah komentar warganet dalam unggahan video pria WNI robek tas Hermes:

"Bea cukai pajaknya berkali lipat dari harga barang," tulis @RepublikNetral.

"Salah satu ciri negara gagal: menerapkan pajak dalam segala hal," tulis @BPanoeroto69794.

"Bea Cukai indo kenapa sih pajaknya pada mahal mahal bener? Harga tasnya aja ga nyampe harga pajaknya, pajaknya nyampe 4 kali lipat harga tas. Yang waras dong kalo ngasih pajak," kata @delimaakmly_.

Topik:

  • Jujuk Ernawati
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya