Wamen BUMN: Pemerintahan Berikutnya Mesti Rampungkan Tol Trans Sumatra

HK punya tugas selesaikan proyek Tol Trans Sumatra

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo berharap agar proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) tetap berjalan pada pemerintahan berikutnya.

Harapan itu berkaitan dengan PT Hutama Karya (Persero) atau HK yang masih punya tugas merampungkan pembangunanan JTTS tahap 3 dan 4. Pria yang biasa disapa Tiko itu pun menjelaskan, HK kini tengah mengejar penyelesaian pembangunan JTTS tahap dua hingga ke Jambi.

"Saat ini Hutama Karya sedang menyelesaikan trans Sumatera tahap 2 yang diharapkan nanti akan menyelesaikan sampai dengan Jambi di akhir 2024. Tentunya kita berharap bahwa di pemerintahan berikutnya kita akan melanjutkan tahap 3 dan tahap 4," tutur Tiko, dalam pernyataannya yang dikutip Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: Mau ke Malaysia via Tol Trans-Sumatra? Begini Caranya

1. JTTS bisa kelar dalam 4-5 tahun ke depan

Wamen BUMN: Pemerintahan Berikutnya Mesti Rampungkan Tol Trans SumatraKendaraan yang melintas di Gerbang Tol Seulimeum - Aceh, Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) saat arus balik Lebaran 2023. (dok. Hutama Karya)

Apabila pembangunan JTTS dilanjutkan, maka seluruh jalan tol bakal tersambung seluruhnya dalam 4-5 tahun mendatang sesuai dengan rencana pemerintah.

"Sehingga nantinya seluruh rencana jalan Trans Sumatra baik di sisi tulangnya maupun di sisi sirip-siripnya semua bisa diselesaikan dalam waktu 4 sampe 5 tahun ke depan," ucap Tiko.

2. JTTS menumbuhkan kegiatan ekonomi di Sumatra

Wamen BUMN: Pemerintahan Berikutnya Mesti Rampungkan Tol Trans SumatraJalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter). (dok. Hutama Karya)

Tiko pun meyakini jika JTTS telah tersambung seluruhnya maka kegiatan ekonomi di sekitar Sumatra semakin bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, dengan JTTS yang semakin tersambung juga turut berkontribusi pada pergerakan masyarakat.

"Kita sudah bisa melihat dengan data bahwa dengan terjadinya Trans Sumatra ini telah banyak pusat-pusat ekonomi baru dan traffic terus meningkat. Saya juga paham pada waktu COVID-19 tentunya kita semua concern dengan traffic, tapi saat ini traffic telah kembali normal," tutur dia.

Baca Juga: Cek, Ini Daftar 4 Ruas Tol Trans Sumatra yang Tarifnya Naik Tahun Ini

3. HK jual dua ruas tol Trans Sumatra ke INA

Wamen BUMN: Pemerintahan Berikutnya Mesti Rampungkan Tol Trans SumatraGerbang Tol Bakauheni Selatan di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Sebelumnya diberitakan, Lembaga Pengelola Investasi Indonesia atau Indonesia Investment Authority (INA) menutup kesepakatan akuisisi dua ruas JTTS, yakni Jalan Tol Medan-Binjai dan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar senilai lebih dari Rp20 triliun.

Akuisisi tersebut dilakukan INA melalui dua anak usahanya, T Swarna Investasi Indonesia (Swama) dan PT Abhinaya Investasi Indonesia (Abhinaya) bekerja sama dengan HK.

"Kami telah menyelesaikan kerja sama Hutama Karya dan INA dalam rangka asset recycle dua ruas tol di Sumatra, Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar yang panjangnya semua 158 kilometer dengan nilai Rp20,5 triliun," kata Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harso, di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Budi Harso menyampaikan, pihaknya bakal menggunakan uang hasil penjualan tol demi kepentingan operasional Hutama Karya. "Akan kami gunakan untuk menurunkan pinjaman, dengan demikian akan meningkatkan leverage perusahaan dan probabilitas," ucap dia.

Baca Juga: Lengkap! Ini Daftar Tarif Tol Trans-Sumatra

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya